Instink.net, BOLMONG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, mengimbau kepada masyarakat agar lebih meningkatkan kewaspadaan dan Kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman bencana yang selalu mengintai setiap saat.
Kepala BPBD Bolmong, Haris Dilapanga mengingatkan warga untuk selalu berusaha mengenali risiko akan terjadinya bencana melalui kearifan lokal di masyarakat (tanda tanda Alam).
“Wilayah Bolmong masuk dalam indeks risiko bencana kategori tinggi dengan kerentanan bencana banjir, banjir bandang dan tanah longsor” kata Haris melalui siaran pers, Minggu (29/4/2018).
Baca Juga : Ini Penyebab Cuaca Ekstrim di Bolmong
Untuk menjaga risiko akibat dampak bencana alam, BPBD Bolmong mengimbau masyarakat, terutama para pengendara yang akan melewati berbagai jalur jalan di wilayah Bolmong.
“Kepada para pengendara agar selalu meningkatkan kewaspadaan ketika melakukan perjalanan khususnya melalui jalur rawan tanah longsor,” ujar Haris mengingatkan.
Ia juga meminta warga jika melihat ada hal-hal yang menonjol untuk segera informasikan melalui Pusdalops 24/7 BPBD Bolmong melalui telepon selular, SMS dan WhatsApp di nomor 0822-3200-3400 atau melalui pesawat radio pada frekwensi 143.350 Mhz (VHF) dan 11.473.5 Mhz (HF)
Berikut jalur jalan yang perlu diwaspadai ketika akan dilalui pengendara kendaraan bermotor.
- Ruas Jalan AKD (Kawasan Perkebunan Tumuyu)
- Ruas Jalan Doloduo Molibagu (Desa Matayangan)
- Ruas Jalan Pindol Km. 8 s/d Km. 22
- Ruas Jalan Matali Baru Torosik Km. 26 s/d Km 30.
- Ruas Jalan Kaiya Kotamobagu (Desa Solimandungan I, Desa Inuai, Desa Komangaan dan Desa Lobong)
- Ruas Jalan Kaiya – Maelang (Jl. Trans Sulawesi tepatnya Kawasan Labuan Uki)
- Ruas Jalan Penghubung Desa Mondatong – Desa Pomoman
- Ruas Jalan Pontodon – Insil (Desa Poopo, Desa Manembo & Desa Sinsingon)
- Ruas Jalan Bilalang – Apado
- Ruas Jalan Tudu Aog Baru – Kolingangaan.
Editor : Mathox Kadullah
