Selang tiga hari Tim SAR gabungan yang mencari nelayan Makaluas Berhanus tidak menemukan tanda-tanda keberadaannya, hari kamis (14/9/2017), operasi pencarian terpaksa dihentikan.
Hal ini diungkapkan Komandan SAR Pos Kotamobagu, Rusmadi, “Sesuai dengan instruksi pimpinan, pencarian kami tutup hari ini,”
Rusmadi melanjutkan, dalam melakukan pencarian Tim SAR menemui kesulitan akibat kurangnya informasi.
“Luasnya area pencarian dan tidak adanya saksi yang melihatnya jatuh, kendala ini yang menyulitkan tim untuk menemukan makaluas” ucapnya.
Tim SAR yang terdiri dari Basarnas Pos Kotamobagu, BPBD Bolaang Mongondow (Bolmong), Kantor Pelabuhan Lolak dan Pol Air Bolmong serta masyarakat, memulai pencarian dari pukul 08.00 wita dan berakhir pukul 17.00 wita.
Baca Juga :
Pada operasi pencarian hari ini, Tim dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bolmong, Tahlis Gallang, selaku ex officio kepala BPBD Bolmong, dengan fokus pencarian dari pulau molosing menuju arah utara dan timur dengan radius 10 notikal mail.

Tim SAR saat kembali ke Posko Lapangan Pantai Losari Lolak
Tahlis menjelaskan, penghentian sementara pencarian terhadap Makaluas Berhanus, nelayan asal Desa Inobonto II, Bolmong , Sulut, yang hilang sejak jumat (8/9/2017) dini hari, disebabkan makaluas telah lama menghilang.
“Mengingat hilangnya makaluas sudah 7 hari, apabila jatuh dilaut peluangnya sangat kecil, dimungkinkan sudah tenggelam,” ujar Tahlis.
Walaupun operasi pencarian telah dihentikan, tim SAR akan tetap terus memantau keberadaan makaluas, dengan tetap mencari informasi.
“Pemantauan tetap terus dilakukan, apabila ada tanda-tanda keberadaan makaluas, kami akan melanjutkan operasi pencarian,” tegas Tahlis.
Penulis : Mathox Kadullah