Menjadi Nomine Kalpataru 2019, Marsidi : Apapun Saya Harus Syukuri

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr +

JAKARTA – Wakil Presiden Jusuf Kalla menganugerahkan penghargaan Kalpataru 2019 kepada 10 tokoh dan kelompok dari berbagai daerah di Indonesia yang dinilai berjasa dalam merintis, mengabdi, menyelamatkan dan membina upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan.

Penyerahan penghargaan diberikan pada acara pembukaan Pekan Lingkungan Hidup dan Kehutanan di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (11/7/2019).

Baca : Bupati Dampingi Sang Pejuang Lingkungan Terima Nomine Penghargaan Kalpataru

Sebelumnya, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) selaku penyelenggara, merilis 17 nomine yang masuk nominasi peraih Kalpataru 2019 kategori perintis lingkungan, pengabdi lingkungan dan penyelamat lingkungan.

Dari 17 nomine, tercatat nama Marsidi Kadengkang, mantan Kepala Desa Mengkang, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow, pada kategori perintis lingkungan. Marsidi menjadi nomine atas hasil merintis kegiatan pengembangan energi alternatif (mikrohidro) di Desa Mengkang sehingga menjadi sumber energi listrik masyarakat, dan merintis penanaman di areal penyangga Taman Nasional Bogani Nani Wartabone (TNBNW).

Pada pengumuman peraih penghargaan Kalpataru 2019, nama Marsidi tidak disebut. Meski begitu, ia tak berkecil hati. Dirinya tetap bersyukur, dan tak henti-hentinya mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Bolmong.

“Jadi, apapun saya harus syukuri. Karena, bedanya hanya piagam dan piala. Itu juga yang disampaikan ibu bupati tadi malam,” ujar Marsidi melalui pesan singkat, Kamis (11/7/2019). Bupati Bolmong, Yasti Soepredjo Mokoagow, turut mendampingi Marsidi saat menerima penghargaan nomine Kalpataru 2019 di Hotel Ibis, Jakarta, Rabu (10/7/2019) malam.

Baca : Nomine Penghargaan Kalpataru 2019, Marsidi Kadengkang Minta Pemerintah Fasilitasi

Ia juga tak hentinya berterima kasih kepada Pemkab Bolmong karena telah mengupayakan kehadirannya di Jakarta.

“Sekali lagi terima kasih kepada ibu bupati dan DLH Bolmong yang telah memfasilitasi sehingga kegiatan saya lancar. Sukur Mo’anto (bahasa suku Mongondow yang artinya, terima kasih),” ujarnya.

Berikut 10 tokoh dan kelompok penerima penghargaan Kalpataru 2019;

Kategori Perintis Lingkungan

  1. Lukas Awiman Barayap (Kabupaten Manokwari)
  2. Sucipto (Kabupaten Lumajang)
  3. Eliza (Kabupaten Sumbawa Barat)
  4. Nurbit (Kabupaten Bulungan)

Kategori Pengabdi Lingkungan

  1. Meilinda Suriani Harefa (Kota Medan)
  2. Hanif Wicaksono (Kabupaten Balangan)
  3. Baso (Kabupaten Jeneponto)

Kategori Penyelamat Lingkungan

  1. Kelompok Masyarakat Dayak Iban Menua Singai Itik (Kabupaten Kapuas Hulu)
  2. Kelompok Pengelola Hutan Adat Depati Kara Jayo Tuo Desa Rantau Kermas (Kabupaten Merangin)
  3. Kelompok Nelayan Prapat Agung Mengening Patasari (Kabupaten Badung)

Penulis : Rahmat Putra Kadullah

Bagikan berita ini:

Comments are closed.

instink.net