Instink.net, BOLMONG – Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Yasti Soepredjo Mokoagow bersama Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara, anggota DPRD Bolmong dan jajaran pemerintahan Bolmong, menghadiri Gebyar Kulipot di Desa Mopait, Kecamatan Lolayan, Sabtu (23/6/2018).
Sejak dimulai pada tahun 2011, gebyar ketupat biasanya dilaksanakan seminggu pasca lebaran Idul Fitri. Ajang ini merupakan cara warga desa menjaga tradisi leluhur suku Mongondow yakni, memasak beras yang dibungkus dengan daun kulipot.
Datang bersama rombongan, Bupati di jemput dengan tarian penjemputan tamu kehormatan yaitu tari tuitan, serta dihibur dengan pementasan seni dan budaya oleh warga setempat di panggung utama lapangan Desa Mopait.
Bupati menilai, gebyar kulipot merupakan ide kreatif warga dalam memanifestasikan kearifan lokal untuk mengangkat kuliner khas daerah. Tak hanya itu, makanan ini kata Bupati, memiliki pesan sarat makna, sebab, beras yang tercerai berai, mampu disatukan oleh daun kulipot yang memiliki bau yang harum.
“Makna yang terkandung dalam perayaan kulipot adalah sebagai sarana untuk mempererat silaturahim, persaudaraan dan kebersamaan antar warga masyarakat, sekaligus lebih memperkuat komitmen dan tekad kita, guna lebih meningkatkan kualitas iman dan taqwa kita kepada Allah SWT,” kata Bupati dalam sambutannya.
Dikesempatan yang sama, Bupati berharap kepada warga agar menjaga dan tetap melestarikan tradisi ini. Bupati juga memberikan apresiasi kepada seluruh komponen masyarakat yang telah menyukseskan Gebyar Kulipot 2018.
Jurnalis : Mathox Kadullah