KOTAMOBAGU – Kepala Dinas Kesehatan Kota Kotamobagu, dr Tanty Korompot mengungkapkan, rapid test Covid-19 untuk 7 warga Kotamobagu hasilnya positif. Jumlah ini berdasarkan hasil tes uji cepat tes corona pada tanggal 13 Maret 2020 kepada 52 jamaah tabligh yang mengikuti ijtima di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, bulan maret lalu.
“Dari 52 orang yang di screening, didapatkan hasil 7 orang positif dalam pemeriksaan rapid test,” ujar dr Tanty pada konferensi pers yang dilaksanakan di kantor wali kota Kotamobagu, Selasa (14/4/2020).
Dr Tanty yang saat Konpers bersama Sekkot Kotamobagu, Sande Dondo dan Direktur RSUD Kotamobagu dr Sandra Pontoh melanjutkan, ketujuh orang ini masih akan melakukan pemeriksaan swab.
“Kondisi tujuh orang ini dalam keadaan baik. Selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan dan hidung untuk memastikan diagnosa pasti Covid-19,” Katanya.
Sambil menunggu hasil swab yang dikirim ke Bappelitbangkes Jakarta, kata Tanty, ketujuh jamaah diisolasi di RSUD Kotamobagu, untuk mendapatkan penanganan medis.
Disisi lain, ia mengimbau jamaah yang berangkat mengikuti ijtima untuk datang memeriksakan diri ke RSUD Kotamobagu. “Kalau tidak kooperatif, kami akan jemput untuk diperiksa,” imbuhnya.
Seperti diketahui, orang dengan hasil rapid test-nya positif, perlu menjalani pemeriksaan lanjutan, yaitu pemeriksaan swab tenggorok atau hidung. Pemeriksaan ini dinilai lebih akurat sebagai patokan diagnosis. Sebab, virus corona akan menempel di hidung atau tenggorokan bagian dalam, saat ia masuk ke tubuh.
Sampel lendir yang diambil dengan metode swab nantinya akan diperiksa menggunakan metode PCR (Polymerase Chain Reaction). Hasil akhir dari pemeriksaan ini, nantinya akan benar-benar memperlihatkan apabila ada virus SARS-COV2 (penyebab Covid-19) di tubuh.
Penulis: Rahmat Putra Kadullah