KOTAMOBAGU – Calon anggota legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI terpilih dari Dapil Sulawesi Utara, Cherish Harriette, mengajak jurnalis dari wilayah Bolaang Mongondow Raya (BMR) untuk buka puasa bersama di kediamannya di Kelurahan Matali, Kota Kotamobagu, Minggu (2/6/2019).
Acara dimulai dengan berbuka puasa, dilanjutkan dengan salat Maghrib berjamaah. Usai salat, Cherish dan puluhan jurnalis nampak akrab saat sementara menikmati makan malam. Ibunda Cherish, Surjani Rosmiaty Soepredjo, turut berbaur bersama puluhan jurnalis dari berbagai platform media, dalam suasana berlangsung santai namun penuh khidmat itu.
Usai makan malam, Cherish diminta memberikan sepatah dua kata oleh Marief Mokodompit, yang menjadi pemandu di acara tersebut. “Terima kasih untuk sahabat jurnalis telah meluangkan waktu dalam menghadiri undangan, ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi saya dan keluarga,” ucapnya membuka sambutan.
Senyuman tak pernah lepas dari gadis yang pernah bekerja di CNN Indonesia itu saat berbicara dihadapan para jurnalis. Selayang membicarakan tahapan Pemilu yang dilaluinya, ia mengapresiasi kerja-kerja dari jurnalis.
“Media turut berperan atas sukses yang saya raih. Model berita apapun yang disajikan, turut mempromosikan saya dalam kontestasi politik pada Pemilu lalu,” ujarnya.
Sebelum menutup sambutannya, ia meminta para jurnalis untuk terus memantau kinerjanya nanti selama menjalankan tugas menjadi anggota DPD.
Hal yang sama disampaikan ibu Surie, sapaan akrab ibunda Cherish. Dirinya berpendapat, peran media dapat membantu tugas anaknya nanti menjadi lebih baik.
“Kritik dan saran melalui media tetap kami harapkan. Tentunya media sebagai kontrol sosial, bisa tampil elegan pemberitaannya sesuai kaidah jurnalistk,” kata adik Bupati Bolaang Mongondow, Yasti Soepredjo Mokoagow, itu.
“Melalui kesempatan ini, kami keluarga memohon maaf jika ada kesalahan dan kekhilafan.. Malam yang penuh kekeluargaan ini, perkenankan kami menghaturkan Minal Aidin Wal Faidzin, maaf lahir bathin,” sambungnya mengakhiri sambutan.
Penulis : Rahmat Putra Kadullah