Pemkab Bolmong Masih Buru Aset Senilai Rp8,8 Miliar

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr +

BOLMONG – Hasil pencarian aset Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow di 48 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga 8 Januari 2020 telah mencapai Rp480,976,657,547 dari nilai keseluruhan Rp489,794,664,012 berdasarkan temuan BPK RI. Praktis tersisa Rp8,818,013,465 yang belum berhasil ditemukan.

Kepala Badan Keuangan Daerah Bolmong, Rio Lombone menjelaskan, pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan pelaporan atas penelusuran aset ke BPK RI.

“Kami melakukan pelaporan secara menyeluruh disertai dengan dokumen pada Desember 2019. Saat itu nilai yang masih harus di telusuri sekitar Rp32 Miliar. Namun awal Januari sudah ada progress yang cukup baik, karena untuk aset Dinas PU sudah selesai diurai. Kita akan laporkan progress terakhir Rp 8,8 Miliar disertai dengan dokumen ke BPK. Sebelumnya sudah kita sampaikan, namun belum disertai dengan dokumen,” terang Rio.

Baca: SKPD Tak Masukan LKPD, ASN Tak Terima Tunjangan

Meski begitu, BKD akan menargetkan pada pertengahan Februari 2020 nilai aset yang belum terurai di empat OPD dapat diselesaikan hingga nilainya mendekati Rp 3miliar.

“Kita usahakan pertengahan Februari nanti temuan aset di OPD sudah selesai, hingga nilainya mendekati angka Rp 3miliar. Kami berharap opini tahun ini Bolmong bisa keluar dari disclaimer. Ini bisa terwujud tergantung dari usaha kita semua,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Pendayagunaan dan Pemindahtanganan BKD Bolmong Michael Junus mengungkapkan masih terdapat 4 OPD yang belum menyelesaikan sisa aset.

“Empat OPD tersebut, yakni Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Sekretariat Daerah dan Dinas Pertanian. Totalnya hampir Rp 8.818.013.465. Artinya, sepanjang tahun 2019 tim kerja ini sudah berusaha mengurai Rp 480,9 Miliar nilai aset yang jadi ganjalan dalam opini BPK,” terang Junus.

Editor: Rahmat Putra Kadullah

Bagikan berita ini:

Comments are closed.

instink.net