BOLMONG – Sekretaris Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow, Tahlis Gallang SIP, membuka focus group discussion (FGD) terkait penyusunan materi teknis Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) online system submission (OSS), di Hotel Sutan Raja Kotamobagu, Jumat (20/9/2019).
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bolmong sebagai tindak lanjut revisi rencana tata ruang wilayah (RTRW) Bolmong.
Melalui sambutan pembukaan, Tahlis mengingatkan pentingnya penyelesaian RDTR karena berpengaruh pada iklim investasi yang saat ini sedang giat dikembangkan di daerah.
“RDTR menjadi sangat siginifikan dalam membantu realisasi investasi karena bisa mempersiapkan waktu perizinan,” ucapnya.
Ia mengungkapkan, hal-hal yang mendukung agar realisasi RDTR terlaksana dengan baik, yakni tersedianya materi teknis RDTR dan peraturan zonasi kawasan perkotaan, tersedianya Raperda RDTR, tersedianya peta dengan skala kedetailan informasi minimal 1 : 5.000. Dan tak kalah pentingnya, tersedianya buku kajian lingkungan hidup strategis (KLHS).
Disisi lain ia mengatakan, kemudahan dalam pelayanan perizinan membutuhkan sistem pengelolaan perizinan terpadu secara elektronik atau Online Single Submission (OSS).
Kepala Dinas PUPR Bolmong, Ir Channy Wayong menambahkan, FGD yang dilaksanakan merupakan yang kedua sekaligus ketiga kalinya, serta konsultasi publik yang kedua kalinya dilaksanakan.
Menurut Channy, penyusunan RDTR merupakan implementasi Peraturan Pemerintah nomor 24 tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik.
“Pelaku usaha melakukan pendaftaran dan mengurus penerbitan izin usaha dan penerbitan izin komersial dan operasional dilakukan secara secara terintegrasi,” tandasnya.
Turut hadir pada pelaksanaan kegiatan, Kasubdit Pembinaan Wilayah IV Kementerian PUPR, Detty Theresia Putung, Kepala OPD Bolmong, perwakilan BUMD, aktivis LSM serta Budayawan.
Editor: Rahmat Putra Kadullah
