BOLMONG – Pelaksanaan Pelatihan Dasar (Latsar) untuk 218 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) lingkup Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow merupakan kerja sama dengan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kementerian Dalam Negeri Regional Makassar.
Menurut Kepala Badan Kepegawain Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Bolmong Umaruddin Amba, kerja sama dilakukan atas dasar surat Kepala PPSDM Makassar nomor 893.3/140.1/PPSDM-MKS tertanggal 1 Oktober 2019 perihal Fasilitasi Pelaksanaan Pelatihan Dasar CPNS 2019.
“BKPP selaku panitia pelaksana telah menjadwalkan kegiatan ini dimulai pada Oktober hingga Desember 2019 di gedung milik Yayasan Abdi Karya (Yadika) di Desa Kopandakan II, Kecamatan Lolayan. Pada pelaksanaannya, Latsar dibagi menjadi 2 angkatan,” ungkap Amba.
Baca : Latsar CPNS Bolmong Dibagi 2 Angkatan
Sekretaris Daerah Bolmong Tahlis Gallang mewakili Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow membuka kegiatan yang dilaksanakan di gedung Bagas Raya Yadika, Rabu (9/10/2019) pukul 10.30 Wita.
Dalam sambutannya, Tahlis merasa bersyukur karena kegiatan Latsar dilaksanakan dalam daerah. Menurutnya, hal tersebut dapat menguntungkan bagi daerah maupun peserta Latsar.
“Keuntungannya, anggaran yang dikeluarkan berputarnya hanya dalam daerah. Bayangkan kalau dilaksanakan diluar daerah. Biaya yang dikeluarkan secara pribadi oleh peserta pasti lebih banyak,” ujar Tahlis sembari berterima kasih kepada PPSDM Makassar karena bersedia memfasilitasi pelaksanaan Latsar di Bolmong.
Baca : Sekda Buka Latsar CPNS Bolmong 2019
Perwakilan PPSDM Kemendagri Regional Makassar, Muhammad Khaidir dalam kesempatannya mengatakan, Pelatihan Dasar merupakan hal yang wajib bagi CPNS untuk menjadi PNS seutuhnya.
Khaidir yang juga merupakan Widyaiswara di PPSDM Makassar mengungkapkan, syarat untuk lulus Latsar, yakni kemampuan peserta menerima materi yang akan diuji pada ujian akademis nanti. Selain itu, kata dia, faktor kesiapan fisik dan mental juga menjadi bagian dari penilaian.
“Salah satu indikatornya kelulusan adik-adik nanti adalah, kemampuan akademisnya, kreatifitas, inovasi dalam menyelenggarakan kegiatan perkantoran, serta sikap, perilaku dan mental,” bebernya.
Diketahui, pelaksanaan Latsar untuk angkatan pertama dimulai pada tanggal 10 Oktober sampai dengan 7 Desember 2019 dengan jumlah 108 peserta. Sedangkan angkatan kedua dilaksanakan pada 31 Oktober sampai 28 Desember 2019 dengan jumlah peserta sebanyak 110 CPNS.
Dalam mengikuti kegiatan, peserta dibagi dalam 3 kelas disetiap angkatan. Untuk angkatan pertama, masing-masing kelas terdiri dari 36 peserta, dan pada angkatan kedua, 2 kelas terdiri dari 37 peserta dan 1 kelas dengan jumlah 36 peserta.
Kegiatan Latsar dilaksanakan selama 51 Hari kerja atau 511 jam pelajaran yang terdiri atas 21 hari pembelajaran klasikal (On Campus) yang dilaksanakan di Yadiak. 30 Hari lainnya, yakni non klasikal (off campus) atau Habituasi yang dilaksanakan di instansi asal masing-masing peserta.
Penulis: Rahmat Putra Kadullah