MANADO – Kuliah Kerja Terpadu (KKT) angkatan 121, Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, mencatat sejarah. Rektor Unsrat, Prof Ellen Joan Kumaat, pada sambutan pelaksanaan acara pelepasan dan penerimaan di Auditorum Unsrat, Selasa (2/7/2019) menyebut, peserta KKT tahun 2019 adalah yang terbanyak.
“Baru kali ini dalam sejarah Unsrat melepas peserta terbanyak, dan hanya ditempatkan dalam satu daerah,” kata Prof Ellen.
Dikesempatan yang sama, ia juga berpesan agar peserta KKT tetap menjaga nama almamater Unsrat di wilayah yang akan ditempati.
Sementara itu, Ketua Lembaga Pengabdian dan Penelitian Masyarakat ( LPPM) Unsrat, Rignolda Jamaludin memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Bolmong atas kesediaan untuk menerima ribuan mahasiswa.
“Mengucapkan terima kasih kepada bupati Bolmong yang telah menerima ribuan mahasiswa Unsrat di Kabupaten Bolmong,” ujar Rignolda.
Baca : Ribuan Mahasiswa Unsrat Akan Tinggal di Bolmong
Acara pelepasan sekaligus penerimaan peserta KKT angkatan 121, dihadiri langsung oleh Bupati Bolmong, Yasti Soepredjo Mokoagow, yang didampingi oleh Asisten 1 Sekda Bolmong, Kadis PMD Bolmong, para camat dan kepala desa.
Dalam sambutan penerimaan, Yasti meminta pihak Unsrat agar pelaksanaan KKT tidak hanya di tahun 2019 saja, namun dilaksanakan pada tahun-tahun selanjutnya.
“Pemerintah dan masyarakat Bolmong masih sangat membutuhkan dan selalu siap menerima mahasiswa dalam pelaksanaan KKT di Bolmong,” harapnya,
Diketahui, Unsrat Manado mengirimkan 3632 peserta yang akan melaksanakan KKT di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong). Mereka akan ditempatkan di seluruh 200 desa dan 2 kelurahan yang ada di Bolmong.
“Kepada camat, lurah dan Kades agar dapat memonitor dan membantu program kerja yang dilaksanakan adik-adik mahasiswa,” imbau Yasti.
Editor : Rahmat Putra Kadullah