MANADO – Sebanyak 3632 mahasiswa angkatan 121 Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, akan melaksanakan kuliah kerja terpadu (KKT) di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong). Mereka akan ditempatkan di seluruh desa dan kelurahan yang ada di Bolmong. Acara pelepasan yang dilaksanakan di Auditorium Unsrat, Selasa (2/7/2019), dihadiri langsung oleh Bupati Bolmong, Yasti Soepredjo Mokoagow.
Rektor Unsrat, Prof Ellen Joan Kumaat, dalam sambutan pelepasan berpesan agar peserta KKT tetap menjaga nama almamater Unsrat di wilayah yang akan ditempati. Menurut dia, ini juga menjadi sejarah di Unsrat.
“Baru kali ini dalam sejarah Unsrat melepas peserta KKT terbanyak, dan hanya ditempatkan dalam satu daerah,” kata Rektor sembari memperkenalkan bupati bolmong merupakan alumni Unsrat fakultas FISIP tahun 1987.
Sementara itu, Yasti Soepredjo Mokoagow dalam sambutan mengucapkan terima kasih kepada pihak Unsrat yang telah mempercayakan Bolmong sebagai tuan rumah.
“Kepercayaan ini tidak akan di sia-siakan dan akan terima dengan tangan terbuka bagi peserta KKT,” ujar Yasti dalam sambutan penerimaan.
Ia menjelaskan, wilayah Bolmong adalah wilayah paling luas di propinsi Sulawesi Utara, dan memiliki potensi sumberdaya alam yang melimpah. Sehingga dengan potensi tersebut, mahasiswa dapat secara optimal untuk mengabdikan diri di tengah-tengah masyarakat.
“Saya berharap seluruh peserta KKT akan menjadi sarjana dan mengabdi kepada masyarakat, serta dapat menciptakan lapangan pekerjaan dan sebagai penggerak roda ekonomi,” ujarnya.
Diakhir sambutannya, Yasti meminta kepada camat dan kepal desa untuk menyiapkan rumah penduduk sebagai tempat tinggal peserta KKT. Ia juga berjanji akan memberikan hadiah kepada peserta KKT terbaik dengan kriteria rajin, memiliki kepribadian yang bagus dan pintar.
Hadir dalam upacara pelepasan, Rektor Unsrat, wakil rektor, para dekan dan dosen, Asisten 1 Sekda Bolmong, Kepala DPMD Bolmong, camat, Kades dan ribuan mahasiswa peserta KKT.
Editor : Rahmat Putra Kadullah