KOTAMOBAGU – Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara, dr Tanty Korompot mengumumkan 5 warga Kotamobagu positif corona berdasarkan pemeriksaan swab pada tanggal 12 April 2020 di Makassar. Dari 5 orang ini, 4 diantaranya beralamatkan Kelurahan Mogolaing, Kecamatan Kotamobagu Barat. Data ini merupakan hasil pemeriksaan terhadap 11 pasien dalam pengawasan (PDP) dan 1 orang tanpa gejala (OTG).
“Pasien 01 alamat Kelurahan Mongkonai. Pasien 05, 07, 08 dan pasien 010, alamat Mogolaing,” ucap dr Tanty pada acara konferensi pers di kantor Wali Kota Kotamobagu, , Kamis (23/4/2020) siang.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kotamobagu ini juga membeberkan data akumulatif terkait penanganan Covid-19 di Kotamobagu. Dia menyebutkan jumlah orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), dan yang melakukan perjalanan dari luar daerah.
“ODP 17 orang, PDP 6 orang, pelaku perjalanan 2079 orang, dan pelaku perjalanan dalam pemantauan 885 orang,” sebutnya.
Baca : 5 Warga Kotamobagu Positif Corona
Dalam kesempatan ini ia juga mengimbau warga Kotamobagu untuk disiplin dan bergotong-royong melawan virus corona jenis baru ini, yakni SARS-COV-2 penyebab Covid-19.
“Mari disiplin jaga jarak, disiplin menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun. Ini harus dilakukan bersama-sama secara terus menerus, dan tidak boleh putus,” ujarnya.
“Mari kita lawan Covid-19 dengan meningkatkan daya tahan tubuh dengan cara makan makanan bergizi, istirahat yang cukup, olah raga yang teratur, dan berperilaku hidup bersih dan sehat,” tambah dia.
Kepada warga Kotamobagu, Korompot meminta agar tidak panik, dan membantu mereka yang sedang mengisolasi diri, serta tidak mengucilkan pasien Covid-19.
Pesan Pemerintah Kotamobagu
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kotamobagu, Ir Tatong Bara dan Nayodo Koerniawan SH berharap warga Kota Kotamobagu untuk disiplin dalam melawan pandemi ini. Mereka berpesan agar selalu menggunakan masker dan rajin mencuci tangan, serta menjaga jarak dan menghindari kontak badan juga perlu dilakukan.
Selain itu, keduanya mengimbau masyarakat untuk tetap di rumah saja dan menghindari tempat keramaian, seperti pasar, swalayan, toko.
“Biasakan hidup bersih dan sehat, makan makanan bergizi, jangan keluar rumah jika tidak ada keperluan mendesak, dan taati dan patuhi semua imbauan pemerintah,” bunyi pesan Tatong dan Nayodo yang dibacakan dr Tanty Korompot.
Menurut Tatong dan Nayodo, dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Kotamobagu, kerja sama seluruh tatanan masyarakat sangat dibutuhkan.
“Insya Allah, kita semua tetap dalam lindungan Allah Subhanahu Wa Taala, dan terhindar dari penularan wabah penyakit ini,” ucap keduanya.
Penulis: Rahmat Putra Kadullah