BOLMONG – Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Yasti Soepredjo Mokoagow, menyesal dengan adanya video bullying (perundungan) kepada pelajar perempuan di salah satu SMK di Bolmong. Video berdurasi 25 detik itu telah viral di media sosial.
“Yang saya sesalkan, ini terjadi di dunia pendidikan yang seharusnya tidak terjadi. Dan ini betul-betul mencoreng nama baikBolmong, nama baik Sulawesi Utara,” ucap Yasti, Selasa (10/3/2020), pada kunjungan kerja di SMK Negeri 1 Bolaang.
“Tidak pernah saya menyangka dan membayangkan terjadi di Bolmong, daerah yang memegang norma-norma adat dan norma-norma agama, yang sangat menghormati keberadaan satu dengan yang lainnya,” lanjut dia dengan raut wajah kecewa.
Baca : Kementerian P3A Sorot Perkara Perundungan Siswi di Bolmong
Yasti menyadari, tanggung jawab terhadap SMA sederajat telah diambil alih oleh pemerintah provinsi. Namun, kata dia, baik para guru maupun pelajar, merupakan warga Kabupaten Bolmong.
“Saya minta, setiap hari, tidak boleh anak-anak membawa handphone android. Diperiksa semua. Disitakalau ada anak-anak membawa handphone. Tidak boleh. Datang sekolah belajar, bukan main chatting segala macam,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan kepada para guru untuk benar-benar melaksanakan tugasnya sebagai seorang pendidik dan pengajar.
Penulis: Rahmat Putra Kadullah