BOLMONG – Meningkatkan produksi jagung menjadi salah satu program prioritas dari Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara (Sulut).
Pemkab melalui Dinas Pertanian menargetkan 37 ribu hektare lahan di Bolmong diperuntukkan menanam tanaman semusim ini. Sementara data yang ada di Dinas Pertanian, lahan yang baru seluas 9.470 hektare.
Di Kabupaten paling luas di Sulut ini, wilayah Dumoga Raya dan Kecamatan Lolak menjadi sasaran penanaman dikarenakan wilayah ini cocok untuk peningkatan produksi jagung.
“Sasaran pemerintah yang paling utama adalah pemanfaatan lahan tidur,” kata Kepala Dinas Pertanian Bolmong, Remon Rattu, Jumat (31/1/2020).
Remon melanjutkan, sebagai upaya untuk menggenjot produksi tanaman pokok kedua di Indonesia ini, pihaknya terus menyalurkan bantuan kepada para petani.
“Jagung merupakan pengganti tanaman padi jika musim kemarau sehingga masyarakat kami minta untuk memnafaatkan lahan yang ada dengan sebaik-baiknya,” pintanya.
Diketahui, jagung juga kini sudah menjadi komponen penting pakan ternak. Penggunaan lainnya adalah sebagai sumber minyak pangan dan bahan dasar tepung maizena. Berbagai produk turunan hasil jagung menjadi bahan baku berbagai produk industri farmasi, kosmetika, dan kimia.
Editor: Rahmat Putra Kadullah