ADVETORIAL – Terhitung mulai Rabu (26/9/2018), secara serentak pemerintah pusat membuka registrasi lamaran rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) di 245 instansi baik dari kementerian, lembaga maupun pemerintah daerah.
Pendaftaran dibuka secara online melalui portal SSCN milik Badan Kepegawaian Nasional (BKN). Laman dibuat untuk mempermudah pelamar mendapatkan informasi terkait rekrutmen CPNS 2018.
Namun banyaknya pelamar yang mengunjungi situs ini sehingga membuat sulit untuk mengaksesnya, ditambah perlunya jaringan internet yang cukup kuat. Masalah muncul akibat kekhawatiran pelamar tidak bisa mendaftar.
Hal seperti ini juga dialami para pelamar yang ada di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara (Sulut). Meski hampir diseluruh pelosok telah tersedia layanan internet, namun karena kapasitasnya yang belum menunjang sehingga sulit untuk dapat mengakses portal SSCN.
Pemerintah setempat tak hilang akal. Melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), para pelamar disediakan tempat untuk melakukan registrasi dengan fasilitas internet yang baik. Tak hanya itu, para pelamar juga dibantu oleh beberapa ASN dalam melakukan registrasi secara gratis.
“Layanan internet dari Diskominfo disiapkan dari jam 8 pagi sampai 3 sore. Di malam hari, ada wifi jarak 200 meter dari halaman kantor kominfo, upload 141,3 mb dan download 203 mb,” kata Kepala Diskominfo Bolmong Parman Ginano saat memantau pelaksanaan registrasi.
Di Bolmong, kuota untuk CPNS tahun 2018 sebanyak 250 formasi. Dari formasi ini, tenaga kesehatan dan guru menjadi prioritas. Kedua formasi ini memang sangat dibutuhkan oleh daerah yang dikenal paling luas di Provinsi Sulut.
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Bolmong Umaruddin Amba mengingatkan kepada pelamar agar menyiapkan data yang valid dalam melakukan registrasi. Ia mengatakan, sistim yang ada hanya bisa dilakukan satu kali untuk satu pelamar.
“Pertama yang harus dilakukan pelamar adalah mengecek kembali nomor induk kependudukan dan nomor kartu keluarga karena jika data pelamar tidak valid, maka tidak bisa ikut dalam penerimaan kali ini,” kata Umaruddin.
“Kan sayang, sudah dibuka CPNS tapi tak bisa ikut hanya karena data tidak valid. Sebab penerimaan ini sudah menggunakan sistem online, dengan demikian satu pelamar hanya bisa mendaftar satu kali,” tambah Umaruddin.
Adanya ketersediaan fasilitas komputer dan layanan internet gratis untuk digunakan tentunya sangat disyukuri oleh para pelamar. Mereka merasa senang dan sangat terbantu dengan layanan yang diberikan Pemkab Bolmong.
“Bantuan dari Dinas Kominfo sangatlah membantu. Manfaatnya sangat kami rasakan terutama dari wilayah yang kurang memiliki fasilitas dan layanan internet,” ujar salah seorang pelamar dari Kecamatan Dumoga.