KOTAMOBAGU – 15 orang tenaga kesehatan (Nakes) yang menjadi pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 yang di rawat isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pobundayan, Kota Kotamobagu, mendapat bantuan dari sejawatnya di RSUD Datoe Binangkang, Lolak, Kabupaten Bolaang Mongondow, Minggu (12/4/2020). Mereka yang terisolasi terdiri dari 2 dokter, 12 perawat dan 1 sopir ambulans.
Kepala Seksi Penunjang Medis RSUD Datoe Binangkang, Arlinto Simbala mengatakan, bantuan merupakan bentuk keprihatinan atas kondisi rekan kerja mereka saat ini. Dikatakannya, aksi ini merupakan spontanitas dari Nakes yang ada di RSUD Datoe Binangkang.
“Yang kami bawa berupa susu, vitamin c dan biskuit. Ini spontanitas untuk memotivasi rekan-rekan yang sementara diisolasi di RSUD Kotamobagu,” ucap Simbala usai menyerahkan bantuan.
Kepada 15 Nakes yang sementara diisolasi, ia berpesan untuk tetap bersemangat dan berdoa dalam menghadapi kondisi yang ada.
Pihak RSUD Pobundayan memberikan apresiasi atas bantuan yang diserahkan. Hal ini disampaikan Humas RSUD Kotamobagu, Gunawan Ijom. Menurut Gunawan, bantuan akan segera disalurkan kepada ke 15 tenaga kesehatan yang sementara diisolasi di Rusunawa milik RSUD Kotamobagu.
“Kami juga membutuhkan dukungan moril dari masyarakat. Karena dukungan mereka memberikan energi positif bagi kami semua disini,” ucapnya.
Terinformasi, 15 Nakes diisolasi setelah ditetapkannya status PDP terhadap pasien asal Desa Mopuya Utara, Kecamatan Dumoga Utara, Kabupaten Bolmong, yang dirujuk dari RSUD Kotamobagu ke RSUP Kandow, Manado. Pasien yang awalnya dirujuk dari Klinik Medika Mopuya bukan berstatus PDP karena keluhan penyakit lain, sehingga ditangani tidak menggunakan standar Covid-19 di RSUD Kotamobagu. Mengantisipasi kemungkinan terpapar, dan menghindari penyebaran, RSUD Kotamobagu mengisolasi mereka yang sempat kontak dengan pasien, mulai dari dokter, perawat sampai sopir ambulans yang merujuk pasien ke RSUP Kandow.
Penulis: Rahmat Putra Kadullah