BOLMONG – Pada masa pergantian musim dari kemarau ke musim penghujan,, masyarakat diimbau untuk wapada terhadap penyakit demam berdarah dengue (DBD). Imbauan ini datang dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong).
Warga diminta untuk memperhatikan wadah-wadah yang bisa menampung air. Sebab, jentik nyamuk penyebab DBD berkembang biak melalui tempat seperti itu.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Bolmong, Wiyono mengingatkan untuk mengantisipasi lebih awal. Mengingat, DBD sangat berpeluang mewabah pasca pergantian musim, dan awal tahun 2020 menjadi puncaknya.
“Apabila populasi nyamuknya meningkat, kasus DBD bisa meningkat,” kata Wiyono.
Baca: Penyakit di Bolmong : Influenza Tertinggi di 2019, Tahun 2018 ISPA Capai Puluhan Ribu
Dia katakan, kasus ini bisa diminimalisir jika ada kesadaran masyarakat untuk mencegah berkembangnya populasi nyamuk aedes aegepty yang menjadi serangga penular DBD.
Dijelaskannya, cara ampuh untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk ini dengan 3M plus, yakni menguras, menutup, memantau dan menimbun.
“Kalau bisa 3M-nya harus berkualitas, yakni dilakukan serentak dan rutin. Itu lebih jauh efisien dan dapat menekan angka korban terjangkit dengan kasus DBD, karena masyarakatnya sadar dan tanggap,” pungkasnya.
Editor: Rahmat Putra Kadullah