BOLMONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara (Sulut), mulai melaksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan. Passi Barat menjadi kecamatan pembuka untuk kegiatan yang rencananya berlangsung selama 13 hari itu.
Kamis (30/1/2020), di Desa Otam, Musrenbang RKPD Bolmong tahun 2021 dibuka dengan resmi oleh Sekretaris Daerah Bolmong Tahlis Gallang SIP. Tema yang diangkat, yakni Pemantapan Kontribusi Sektor Pertanian, Perikanan dan Pariwisata Terhadap Perekonomian Regional dan Pemeratan Pendapatan Masyarakat.
Melalui sambutannya Sekda menyampaikan bahwa Musrenbang bertujuan untuk penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepahaman usulan rencana kegiatan pembangunan desa, yang diintegrasikan dengan prioritas pembangunan daerah di wilayah kecamatan.
Peserta Musrenbang.
Penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepahaman mencakup tiga aspek, yakni usulan rencana kegiatan pembangunan desa yang tertuang dalam daftar usulan desa yang akan menjadi kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan yang bersangkutan harus sesuai dengan sasaran dan prioritas pembangunan.
“Juga kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan yang belum tercaku dalam prioritas kegiatan pembangunan desa. Pengelompokan kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan berdasarkan tugas dan fungsi perangkat daerah kabupaten,” kata Sekda.
Peserta Musrenbang mengikuti arahan Sekda.
Kepala Bappeda Bolmong, Yarlis Awaludin Hatam menambahkan, bahwa proses Musrenbang yang dimulai dari tingkat desa hingga tingkat kecamatan saat ini merupakan amanat peraturan perundang-undangan yang harus dilaksanakan sebagai bagian dari proses partisipatif dalam rangka mewujudkan perencanaan pembangunan yang berkualitas, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.
“Kemudian juga berdasarkan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, terdapat urusan konkuren yang dapat dilaksanakan oleh semua level Pemerintahan yang dipisahkan berdasarkan kewenangannya masing-masing, dengan demikian, sinergitas pembangunan mutlak dilakukan agar hasil pembangunan dapat lebih maksimal dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tandasnya.
Musrenbang dihadiri unsur Forkopimcam Passi, anggota DPRD Bolmong dapil Passi bersatu, para sangadi bersama perangkat desa dan BPD se kecamatan Passi Barat, sejumlah pimpinan perangkat daerah, unsur pemuda serta tokoh masyarakat.
Advetorial
