BOLMONG – Desa Baturapa, Kecamatan Lolak, Kabupaten Bolaang Mongondow, menjadi tempat pelaksanaan restorasi kawasan hutan mangrove yang merupakan bagian dari Corporate social responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kotamobagu.
Jumat (26/7/2019), PLN menyerahkan bantuan 1000 bibit pohon mangrove dan biaya pemeliharaannya kepada warga setempat. Sekretaris Daerah Bolmong, Tahlis Gallang, diminta untuk melakukan penanaman perdana.
Menariknya, selain melakukan penanaman bibit pohon mangrove, PLN UP3 Kotamobagu juga turut membagikan botol minum tumbler gratis kepada warga.
“Ini bentuk kepedulian PLN terhadap lingkungan untuk mengurangi sampah plastik,” kata Manager UP3 Kotamobagu, Meyrina P Turambi.
Baca : CSR PLN : Sekda Tanam Bibit Pohon Mangrove di Baturapa
Meyrina berharap pemberian botol minum tumbler menjadi gerakan awal untuk dijadikan kebiasaan atau budaya masyarakat menjaga lingkungannya.
“Kita menguranginya dari diri sendiri. Kita mengurangi penggunaan air kemasan plastik, dan juga kantung plastik untuk belanja. Mudah-mudahan ini bukan hanya berlaku di Desa Baturapa tapi juga untuk masyarakat Bolmong,” harapnya.
Dikegiatan ini, PLN juga mengundang sejumlah perusahaan yang beroperasi di wilayah kabupaten Bolmong antaranya, PT Conch North Sulawesi Cement dan PT J Resources Bolaang Mongondow.
“Semoga kegiatan serupa akan dilakukan oleh perusahan-perusahaan yang ada di Bolmong,” imbuhnya.
Menurut Sekda Bolmong Tahlis Gallang, apa yang dilakukan PT PLN merupakan langkah yang luar biasa. Dikatakannya, meski dampaknya belum langsung dirasakan, namun hal ini akan sangat berguna untuk generasi mendatang.
“Daerah Bolmong dikategorikan wilayah rawan bencana, Apa yang dilakukan hari ini sangatlah luar biasa,” kata Tahlis sebelum melakukan penanaman bibit pohon mangrove.
Diketahui, CSR merupakan kontribusi perusahaan terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan dengan cara meminimalisir dampak negatif dan memaksimalkan dampak positif terhadap seluruh pemangku kepentingannya.
Penulis : Rahmat Putra Kadullah