Instink.net, BOLMONG – Kondisi alam yang saat ini seringkali ekstrim, berpengaruh dan menjadi latar belakang potensi terjadinya terjadinya bencana dibeberapa wilayah di kabupaten bolaang mongondow, Sulawesi Utara (Sulut).
Luasnya wilayah ini, seringkali menjadi kendala Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC-PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolaang Mongondow (Bolmong), untuk segera memberikan bantuan kemanusiaan.
Mengatasi hal ini, BPDB Bolmong melibatkan masyarakat untuk menjadi agen kemanusiaan, sekaligus menjadi mitraTRC-PB saat penanganan bencana diwilayahnya.
Selasa, 26 september 2017, dipantai bungin, kecamatan Lolak, Bolmong, mitra TRC-PB diberikan pelatihan penanganan dini korban bencana dalam bentuk simulasi langsung dilapangan, ketepatan pemberian informasi juga menjadi bagian penting dari simulasi ini.
Menurut Kepala Bidang Penanganan Darurat, BPBD Bolmong, Soehendra Hamin, pembentukan mitra TRC-PB, sebagai upaya mengintregasikan tugas dan fungsi BPBD dan BNPB.
“Mitra TRC-PB kami jadikan sebagai agen kemanusiaan, mereka merupakan ‘ujung tombak’ dari BPBD saat terjadi bencana diwilayahnya,” ujar pria yang akrab disapa Hendra.
Hendra melanjutkan, validitas atas informasi juga merupakan hal penting pada penanganan bencana.
“Pada penanganan darurat secara cepat, validnya suatu informasi sangat diperlukan, sehingga pada penangannya menjadi tepat sasaran,” ungkapnya.
Pelaksanaan simulasi penanganan darurat bencana dimulai pukul 10.00 wita dan berakhir hingga pukul 12.00 wita, selain BPBD Bolmong dan mitra TRC-PB, Tim SAR pos Kotamobagu, Pol Air Bolmong dan unsur TNI serta ORARI juga ikut terlibat pada pelaksanaan kegiatan .
“Simulasi hari ini terkait penyelamatan korban bencana banjir bandang dan kecelakaan di laut, serta upaya penanganan medis, Alhamdulillah berjalan dengan lancar, kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut terlibat pada kegiatan ini,” tutup Hendra.
Penulis : Mathox Kadullah
Video Latihan Tim Sar Gabungan bersama Mitra TRC-PB