BOLMONG – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) mulai menyalurkan dana bantuan operasional sekolah (BOS) triwulan II untuk Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Rivai Mokoagow menyebut, dana disalurkan telah mencapai 70 persen.
“Ya, saat ini dana BOS di seluruh sekolah SD dan SMP di Bolmong, sudah sementara proses penyaluran,” kata Rivai (20/6/2019).
Dijelaskannya, untuk SD dan SMP di Bolmong, target dana BOS pertahun kurang lebih 29 Miliar. Ia merinci, pada triwulan I disalurkan sebesar 20 persen, sedangkan triwulan II sebesar 40 persen. Sementara untuk triwulan III dan IV akan disalurkan masing-masing 20 persen.
“Triwulan pertama untuk SD sebesar 3,7 miliar, SMP 2,1 miliar. Nah, untuk triwulan II ini karena harus dicairkan 40 persen, jadi SD dicairkan 7.4 Miliar dan SMP 4.2 Miliar, sementara untuk triwulan III dan IV nantinya jumlahnya sama dengan pencairan triwulan I,” terangnya.
Selanjutnya kata Rivai, dana BOS di triwulan II nantinya dibagi masing-masing 20 persen untuk pengadaan buku dan sisanya untuk dana operasional. Sekolah bisa cairkan Dana BOS triwulan II dengan syarat wajib memasukan SPj penggunaan Dana BOS di triwulan I.
“Penyaluran dana BOS tidak sama, tergantung jumlah siswa, hitungannya per siswa SMP Rp 1 juta dan SD Rp 800 ribu, jadi tinggal dilihat jumlah siswanya,” jelasnya.
Disisi lain, Kepala Disdik Bolmong, Renti Mokoginta meminta pengelola Dana BOS agar memanfaatkan dana tersebut dengan sebaik-baiknya.
“Kita terus mengimbau dan memberi arahan terkait penggunaan dana BOS. Kalau nantinya salah memanfaatkan itu, sudah kesalahan dan menjadi tanggungjawab sendiri, intinya kita berharap semua bisa mengelolanya dengan baik,” ujarnya.
Editor : Rahmat Putra Kadullah