ADVETORIAL – Hari Jumat (23/11/ 2018) atau 12 Rabiul Awal Tahun 1440 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Melaksanakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tingkat Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong). Kegiatan dilaksanakan di halaman Masjid Nurul Amal, Desa Poigar 1, Kecamatan Poigar.
Wakil Bupati Bolmong, Yanny Ronny Tuuk, hadir untuk mewakili Bupati Bolmong, Yasti Soepredjo Mokoagow. Dikesempatan ini Wabup Yanny juga membacakan sambutan Bupati.
Selain Wabup, turut hadir Sekretaris Daerah Bolmong Tahlis Gallang beserta jajaran Pemerintah Bolmong, Forkopimca Poigar, PHBI Bolmong, para Kades, anggota BPD dan perangkat desa se Bolmong, Caleg DPRD Provinsi Sulut Mohammad Wongso dan Yusra Alhabsyi, unsur dari Organisasi Islam masyarakat. Hadir pula Ustadz Umar Maliki yang menjadi penceramah pada kegiatan ini.
Dalam sambutannya, Wabup mengatakan bahwa peringatan maulid nabi Muhammad Salaulahu Alaihi Wassalam pada hakekatnya merupakan wujud penghormatan kepada nabi muhammad, karena beliau bukan saja seorang Nabi dan Rasul Allah, tetapi juga pemimpin umat manusia.
Selanjutnya kata Wabup, ajaran islam yang dibawa nabi telah mengubah wajah dunia dan peradaban ke arah yang lebih baik, lebih manusiawi dan lebih beradab. Ini karena pada diri Nabi terpancar kecerdasan yang luar biasa, kepribadian yang agung, akhlak yang mulia serta kepemimpinan yang tegas dan bijaksana.
“Makna dasar pada peringatan maulid nabi adalah untuk mengevaluasi sejauh mana kita mampu mencontoh keteladanan atau “uswatun khasanah” yang melekat pada diri Rasulullah, baik dalam aspek ibadah ritual maupun aspek ibadah sosial,” kata Wabup.
Wabup menambahkan, tantangan terbesar bangsa-bangsa termasuk Indonesia kini adalah akhlak yang terdegradasi oleh pola hidup sekuler yang hedonis dan individualistik, yang merupakan bagian perilaku zaman jahiliyah.
“Rasulullah dengan penuh keteladanan mampu merubah perilaku tersebut 180 derajat hanya dalam kurun waktu 23 tahun, dan kuncinya adalah kekuatan iman dan keteladanan yaitu, kekuatan untuk memadukan fikir dan zikir, kemampuan logika dan rasa,” kata Wabup.
Dengan tiga kekuatan tersebut kata Wabup, Rasulullah berhasil membangun masyarakat arab yang jahiliyah saat itu, menjadi masyarakat cerdas, penuh kebersamaan dalam kebhinnekaan, dan menciptakan sistem hukum yang berkeadilan.
Olehnya melalui kesempatan ini, Wabup mengajak aparatur pemerintah agar selalu meneladani akhlak Nabi dalam setiap gerak dan langkah kita, terutama dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi selaku pelayan masyarakat.
“Pada peringatan maulid nabi kali ini, kita mampu memotivasi diri untuk memperbaiki pelayanan yang kita berikan kepada masyarakat, karena saat ini masyarakat kita sudah semakin kritis akan kebijakan dan pelayanan yang diberikan oleh pemerintah,” harap Wabup.
Peringatan Maulid tingkat Kabupaten Bolmong mengambil tema dengan memperingati Maulid Nabi Muhammad Salaulahu Alaihi Wassalam tahun 1440 Hijriah, kita perkokoh persatuan dan kesatuan demi terwujudnya Bolaang Mongondow Hebat.
“Oleh karena itu, mari kita teladani pola dan perilaku kehidupan beliau, baik dalam kapasitasnya sebagai hamba Allah yang sangat taat dan patuh, pemimpin rumah tangga, pemimpin masyarakat dan pemimpin agama,” kata Wabup.
Diakhir sambutannya Wabup mengajak masyarakat untuk mewujudkan tatanan masyarakat yang semakin sejahtera, demokratis dan makin berkeadilan, kita tingkatkan persaudaraan dengan sesama umat islam, serta terus menjalin silahturahmi dengan sesama umat beragama, sehingga cita-cita kita untuk mewujudkan visi pembangunan daerah menuju Bolmong Hebat dapat kita capai bersama.
“Dengan meyakini dan melaksanakan ajaran itu, Insya Allah Bolmong akan menjadi daerah yang maju, sejahtera, adil dan makmur dan menjadi daerah yang Baldatun Toyyibatun Warabun Ghafur,” ujar Wabup mengakhiri sambutan.