BOLMONG – Setelah hampir 1 dekade berlalu, di Indonesia pada tahun 2020 nanti akan dilakukan cacah jiwa atau lebih dikenal dengan sensus penduduk. Sebagaimana diketahui, sensus penduduk dilaksanakan setiap 10 tahun sekali.
Hal yang sama tentunya berlaku di Kabupaten Bolaang Mongondow, Propinsi Sulawesi Utara. Badan Pusat Statistik (BPS) selaku instansi penyelenggara, saat ini tengah melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Di Bolmong, BPS akan bekerja sama dengan instansi terkait guna mendapatkan data yang akurat sehingga menghasilkan satu data kependudukan. Hal ini disampaikan Kepala BPS Bolmong Jasni Makalungsenge usai menemui Bupati Bolmong, Yasti Soepredjo Mokoagow, di ruang kerja bupati, Jumat (4/10/2019).
“Dalam pengambilan data sensus penduduk, BPS akan bekerja sama dengan Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan,” kata Makalungsenge, usai bertemu bupati.
Dikesempatan yang sama usai menerima tim BPS, Bupati Bolmong mengimbau masyarakat untuk turut menyukseskan sensus penduduk ini. Menurut Yasti, sensus penduduk menjadi acuan arah kebijakan pembangunan di Bolmong.
“Kegiatan sensus penduduk merupakan bagian dari program pemerintah terkait Satu Data Indonesia,” sebut Yasti.
Satu Data Indonesia adalah kebijakan tata kelola Data pemerintah untuk menghasilkan Data yang akurat, mutakhir, terpadu, dan dapat dipertanggungjawabkan, serta mudah diakses dan dibagipakaikan antar Instansi Pusat dan Instansi Daerah melalui pemenuhan Standar Data, Metadata, Interoperabilitas Data, dan menggunakan Kode Referensi dan Data Induk
Pada tanggal 12 Juni 2019, Presiden Joko Widodo menandatangani Peraturan Presiden nomor 36 tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia.
Sementara itu, menurut data dari BPS, penduduk di Kabupaten Bolaang Mongondow pada tahun 2018 sebanyak 244.185 jiwa dengan rasio jenis kelamin laki-laki berjumlah 117.285 jiwa. Sedangkan perempuan berjumlah 126.900 jiwa.
Editor: Rahmat Putra Kadullah