ADVETORIAL – Kabupaten Bolaang Mongodow(Bolmong), Sulawesi Utara (Sulut), menerima penghargaan sebagai kabupatenpeduli hak asasi manusia (HAM) atas upayanya dalam membina dan mengembangkanHAM.
Bolmong ditetapkan menjadi kabupaten peduli HAM melalui surat keputusan Menteri Hukum dan HAM nomor M.HH-01.HA.02.02 tahun 2018 tentang penetapan kabupaten/kota peduli HAM pada Tahun 2017 sebagai implementasi dari Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 34 Tahun 2016 tentang perubahan atas peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 25 Tahun 2013 tentang kriteria kabupaten/kota peduli HAM.
Bupati Bolmong Dra HjYasti Soepredjo Mokoagow menerima langsung piagam penghargaan saat menghadiri acarapenganugerahan penghargaan kabupaten/kota peduli HAM tahun 2017 pada peringatanhari HAM sedunia ke 70 yang dilaksanakan di kantor Kementerian Hukum dan HAM (kemenkumHAM) RI, Jakarta, Selasa (11/12/2018).

Peringatan Hari HAM ke 70 dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla dan
sejumlah pejabat negara serta utusan negara sahabat. Dalam sambutannya, Wapres
Jusuf Kalla menyatakan saat ini pemerintah dalam mengucapkan salam memakai
salam semua agama dan budaya. Menurut Wapres, upaya pemerintah untuk tidak
membeda-bedakan warganya itu demi menjaga toleransi antar sesama manusia.
“Yang penting kita harus jaga kehormatan, kalau sekarang pemerintah
mengucapkan salam dari mulai Assalamual’aikum sampai Om Swastiastu, itu
semuanya cara Indonesia menjaga toleransi,” jelasnya.
Selain itu Wapres juga mengingatkan pentingnya menghargai hak asasi setiap manusia.
“Kita harus saling menghargai satu sama lain sehingga setara. HAM juga sudah dibedakan antara hak dan apa kewajiban setiap orang, melaksanakan hak harus sesuai dengan hukum yang berlaku,” ujarnya.
Sementara itu, Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly mengatakan bahwa terdapat 271 kabupaten/kota meraih kategori Peduli HAM, dan yang masuk kategori Cukup Peduli ada 75 Kabupaten/kota.
“Tujuannya untuk memotivasi dan mendorong realisasi pemenuhan hak-hak dasarmasyarakat oleh pemerintah daerah, terutama dibidang kesehatan, pendidikan,hak-hak perempuan dan anak, hak atas pekerjaan, perumahan yang layak danlingkungan yang berkelanjutan,” kata Menteri Yasonna.

Menteri Yasonna juga menyampaikan sejumlah rencana yang akan dan telah
dilakukan Kemenkumham. Rencana tersebut berupa peningkatan pelayanan publik
hingga program kota peduli HAM.
“Sebagai kordinator Sekretariat Bersama Rencana Aksi HAM, kami sampaikan
apresiasi terhadap capaian aksi HAM oleh Pemerintah Daerah yang telah mencapai
75 persen, harapannya pada akhir tahun 2018, Pemda terhadap pelaksanaan aksi
HAM ini mencapai 100 persen,” kata Menteri.
Bupati Bolmong Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow usai menerima penghargaan merasa bersyukur atas diterimanya penghargaan sebagai kabupaten yang masuk dalam kategori peduli HAM pada tahun 2017. Bupati mengatakan ini artinya Kabupaten Bolmong naik satu level bila dibandingkan dengan penghargaan tahun lalu yang hanya masuk kategori cukup peduli.
“Tentunya saya merasa bangga atas perolehan kategori yang kita raih kali ini dan penghargaan ini sebagai wujud kerja sama semua pihak, baik itu pemerintah, pihak swasta dan masyarakat kabupaten Bolmong,” ujar Bupati.
Tak lupa Bupati juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh komponen masyarakat yang telah bersama-sama dengan Pemkab Bolmong dalam menciptakan suasana yang aman, tertib dan nyaman.
“Salah satu faktor penentu dari keberhasilan pembangunan adalah suasana yang kondusif, aman danterkendali,” pungkas Bupati.