instink.net,BOLMONG – Meski telah memenuhi target yang diberikan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) RI untuk mengungkapkan satu kasus pemberantasanNarkoba, BNN Kabupaten (BNNK) Bolmong belum merasa puas atas outcome 100 persen yang diperoleh.
Hal ini diungkapkan Kepala BNNK Bolmong, AKBP Yuli Setiawan Dwi Purnomo saat menggelar jumpa pers di kantor BNNK Bolmong di Lolak,Selasa (18/12/2018). Dikatakannya, luas wilayah tugas BNNK yang besar menjadi kendala yang dihadapi pihaknya dalam penyelidikan dan penyidikan.
“Untuk memberantas Narkoba di lima wilayah di Bolmong Raya kami masih sangat kekurangan dana dan personil di seksi pemberantasan khususnya pada penindakan dan pengejaran. Sementara untuk penyidikan kami masih butuh dukungan Polri,” kata Yuli Setiawan kepada wartawan.
Ia menambahkan, selain personil, pihaknya juga membutuhkan kendaraan operasional dan kendaraan tahanan untuk menunjang tugasdilapangan.
“Mudah-mudahan di tahun mendatang akan ada ketambahan personil untuk menunjang kinerja dalam pemberantasan. Ini perlu karena BNNK merupakan ujung tombak pemberantasan Narkoba di Bolmong Raya,” harapnya.
Diketahui, BNNK Bolmong berhasil mengungkap kasus Narkoba dengan menangkap tersangka CLT alias Ole di wilayah Bolmong Utara pada Juli 2018 lalu dengan barang bukti Narkoba jenis sabu seberat 200 gram. Penangkapan ini merupakan yang terbesar dengan barang bukti terberat diSulawesi Utara.
Jurnalis : MathoxKadullah