PERISTIWA – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali terjadi di Desa Sauk , Kecamatan Lolak, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kamis (8/8/2019) sekitar pukul 09.00 Wita. Petugas gabungan yang terdiri dari Polhut, anggota TNI dan Polsek Lolak, SatPol PP dan Damkar, serta TRC BPBD Bolmong, baru bisa memadamkan api pukul 22.30 Wita di hari yang sama.
“Kami baru menerima info adanya kebakaran lahan di Desa Sauk dari salah satu awak media karna tidak ada laporan resmi dari pemerintah desa maupun masyarakat setempat,” ujar Kasi Tanggap Darurat, BPBD Bolmong, Kamis malam sekira pukul 23.50 Wita.
Baca : Kebakaran Lahan Terjadi di Lolak
Dikatakannya, petugas belum mengetahui pasti penyebab awal kebakaran tersebut. Namun dari hasil assessment sementara personil TRC, luas lahan yangg terbakar kurang lebih 7 hektare.
“Kondisi angin kencang yang masih melanda wilayah pesisir Pantura dikhawatirkan akan memicu titik hotspot baru. Fokus mitigasi, kami meminta kesadaran masyarakat akan bahaya membakar Lahan,” ujarnya.
Baca : Lahan Terbakar di Lolak Ancam Permukiman Warga
Sehari sebelumnya, Karhutla juga terjadi di batas antara Desa Tuyat dan Desa Tandu, Kecamatan Lolak. Kurang lebih 3 hektare lahan terbakar di wilayah tersebut. Kejadian ini sempat mengancam permukiman warga. Beruntung petugas gabungan berhasil memadamkan api dengan cara manual.
“Mobil Damkar tidak dapat menjangkau titik api sehingga pemadaman diupayakan dengan cara manual,” kata Muin, Rabu (7/8/2019) malam.
Editor : Rahmat Putra Kadullah