Instink.net, KOTAMOBAGU – Pelanggan PDAM Bolaang Mongondow di Jalan Panorama, Kelurahan Gogagoman, Kecamatan Kotamobagu Barat, mengeluhkan pasokan air kerumah mereka yang tidak lancar.
Seorang warga, Ilul Mokoginta (33) mengatakan, air yang kurang lancar mengalir kerumahnya terjadi sudah sejak puluhan tahun yang lalu.
“Seingat saya, sejak dibangku SMA keadaannya sudah seperti ini. Air ada hanya pada malam hari, itu pun tidak lancar, bahkan terkadang seharian kami tak mendapatkan pasokan air PDAM,” kata Ilul, Sabtu, (10/2/2018) malam.
Akibatnya, untuk mandi ataupun mengerjakan keperluan dapur, pelanggan harus menampung air atau menunggu pada tengah malam.
“Isteri saya sempat masuk rumah sakit karena mencuci baju pada malam hari, Ini tentunya mengkhawatirkan kami,” katanya lagi.
Menurutnya, warga sudah bolak-balik melapor namun sampai dengan saat ini belum ada tindaklanjut dari pihak PDAM.
“Sudah dilaporkan. Namun petugas hanya mengatakan, kalau ingin air lancar harus memindahkan jaringan dan itu memerlukan biaya sekitar 1 – 1,5 juta rupiah,” lanjutnya.
Hal ini tentunya memberatkan bagi warga, sehingga ia dan dan pelanggan lainnya memohon kiranya PDAM untuk dapat lebih memperhatikan hal ini.
Direktur Teknik PDAM Samsul Tungkagi membenarkan pasokan air diwilayah tersebut memang kurang lancar. Pihaknya juga akan segera membenahi pipa jaringan yang ada di jalur tersebut.
“Sudah ada rencana untuk melakukan pembenahan didaerah itu, tapi PDAM masih akan melakukan perbaikan di desa otam dan pangian,” kata Samsul melalui telepon selularnya, Senin (12/2/2018).
Ketika ditanyakan waktu pengerjaannya, dirinya masih akan berkoordinasi dengan petugas yang biasa menangani hal tersebut.
“Tetap kita akan sampai kesitu, hanya saja saya perlu berkoordinasi dengan bagian distribusi yang saat ini masih sementara melakukan pekerjaan di desa manembo,” jelasnya.
Dirinya berjanji, PDAM akan menindaklanjuti keluhan pelanggan, dan untuk waktu pengerjaannya, akan diberitahukan kepada masyarakat melalui pemerintah setempat dan pihak media.
Jurnalis : Mathox Kadullah
