instink.net, BOLMONG – Pada acara penyambutan tim survei akreditasi Puskesmas Kementerian Kesehatan RI, di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) oleh pemerintah kabupaten di D’Talaga Restaurant, Kamis (7/8/2018) malam, Bupati Bolmong, Yasti Soepredjo Mokoagow sempat melontarkan pernyataan bahwa ia akan menaikan status seluruh Puskesmas di Bolmong dari rawat jalan menjadi rawat inap.
“Tugas saya sebagai bupati selama satu periode ini harus menjadikan sisa Puskesmas rawat jalan ditingkatkan menjadi Puskesmas rawat inap,” kata Yasti saat memberikan sambutan.
Dikatakannya, saat ini di Bolmong baru memiliki 6 Puskesmas rawat inap dari 18 Puskesmas yang ada. Meski begitu, dirinya mengakui bahwa pemerintah Bolmong masih memiliki kendala yang dihadapi terkait tenaga kesehatan. Jumlah penduduk yang banyak dibandingkan dengan daerah yang ada di Bolmong raya, sehingga pemerintah perlu menambah tenaga kesehatan.
“Kendala yang dihadapi pemerintah saat ini yaitu kekurangan tenaga dokter dan paramedis. Olehnya saya berharap ada ketambahan dokter dan paramedis pada penerimaan CPNS tahun ini,” kata Yasti.
Untuk akreditasi Puskesmas di Bolmong, Yasti berharap paling tidak memperoleh akreditasi tingkat madya. Ia juga mengingatkan kepada seluruh kepala Puskesmas untuk mendampingi tim survei selama akreditasi meski belum di survei.
“Ini agar tahun 2019 Puskesmas yang belum diakreditasi telah mengetahui apa yang harus disiapkan sebelum tim survei melakukan akreditasi,” ujarnya.
Yasti rencana akan melakukan pertemuan pada hari Sabtu (9/12/2018) dengan tim survei akreditasi yang terdiri dari dokter spesial dan tenaga ahli kesehatan yang seluruhnya berjumlah 9 orang.
Jurnalis : Mathox Kadullah