Wilayah yang menjadi kawasan konservasi di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan kini telah mendapatkan pengukuhannya oleh Wildlife Conservation Society (WCS) Indonesia. Ini diperkuat dengan diterbitkannya dokumen Nilai Konservasi Tinggi (NKT) lanskap Bolsel sebagai dasar informasi perencanaan pembangunan wilayah yang berkelanjutan, Rabu (16/6/2021).
Dokumen NKT ini diserahkan oleh WCS kepada Pemda Bolsel sebagai bentuk keseriusan dan kepedulian pemerintah Bolsel dalam ikut menjaga kelestarian lingkungan dan satwa. Menurut Bupati Bolsel H Iskandar Kamaru SPt, Kabupaten Bolsel memiliki potensi alam yang besar sehingga patut untuk dijaga dan lestarikan.
“Kerja sama yang sudah terjalin baik ini, semoga bisa berdampak positif untuk keberlangsungan alam di Bolsel,” ucap Iskandar.
Bupati dan Wbaup Bolsel bersama tim dari WCS Indonesia.
Pada kesempatan itu, Dr Noviar Andayani M.Sc sangat mengapresiasi kehadiran Bupati H Iskandar Kamaru SPt dan Wabup Deddy Abdul Hamid yang telah menyempatkan waktu hadir secara langsung dalam rangka penyerahan dokumen final NKT oleh tim penyusun kepada Pemkab Bolsel dan BKSDA Sulut secara resmi.
“Hasil kajian diharapkan dapat diinternalisasi dan digunakan sebagai dasar informasi perencanaan pembangunan berkelanjutan beserta upaya perlindungan kawasan konservasi pada lanskap Bolsel melalui pelibatan seluruh pemangku kepentingan terkait, baik ditingkat daerah maupun pusat,” kata Noviar.
Acara ini juga dihadiri secara virtual oleh Country Director WCS Dr Noviar Andayani MSc, Plt Kepala BKSDA Sulut Rima Christi Hutajulu SE, Dinas Kehutanan Provinsi Sulut, KPH II Bolsel-Boltim dan Kepala Taman Nasional Nani Wartabone.
Pemda Bolsel bersama jajaran WCS Indonesia.
Turut hadir Asisten Administrasi Umum Rikson Paputungan MPd, Kadis Kominfo Aldy Gobel SE, Kadis PMD, Kadis Perikanan, Kabag Hukum dan Kabag Prokopim bersama jajaran. (ADV)
