Pertama di Bolsel, Pameran Arkeologi Angkat Situs Budaya

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr +

Pemda Bolaang Mongondow Selatan menjadi tuan rumah pada pelaksanaan pameran arkeologi se kabupaten-kota di Bolaang Mongondow Raya, dalam rangka hari ke-108 Purbakala Nasional, Rabu (23/6/2021). Ini juga menjadi momentum bersejarah bagi Kabupaten Bolsel yang menjadi salah satu dari empat eks swapraja di Kabupaten Bolaang Mongondow Raya.

Menurut Bupati Bolsel H Iskandar Kamaru bahwa Kabupaten Bolsel yang merupakan bagian dari kepemerintahan sendiri yakni kerajaan pada masa penjajahan belanda, tentunya memiliki peninggalan situs-situs budaya. Namun hingga saat ini belum tergali dan terungkap secara ilmiah.

“Bolsel bekas kerajaan Bolango yang pusatnya di Molibagu. Olehnya, sangat besar harapan kami, situs-situs budaya yang ada di Bolsel khususnya, dapat segera terungkap,” ucap Iskandar pada acara yang diselenggarakan Badan Arkeologi Sulawesi Utara, Sulawesi tengah, Gorontalo, di penginapan Arta City, Desa Popodu.

Bupati Bolsel saat meninjau pameran arkeologi yang dilaksanakan di Bolsel.

Sebagai tuan rumah, Bupati Bolsel saat meninjau pameran arkeologi se Bolmong Raya.

Untuk mewujudkan itu, kedepan, pemerintah daerah akan bekerja sama dengan Balai Arteologi Suluttenggo untuk melakukan penelitian di Bolsel, terkait dengan situs- situs budaya dan sejarah yang ada di Bolsel.

“Saya berharap ini mendapat dukungan dari semua pihak, agar generasi kita saat ini dan yang akan datang bisa mengetahui bahwa di Bolsel ada situs-situs sejarah atau benda-benda purbakala, karena kita adalah swapraja kerajaan Bolango,” harapnya.

“Atas nama pemerintah saya mengucapka terima kasiah kepada Balai Arteologi Provinsi Sulawesi Utara, Tengah dan Gorontalo, yang telah melaksanakan pameran di Bolsel,” ucapnya didampingi Wabup Deddy Abdul Hamid.

 

Bupati dan Wabup Bolsel bersama Badan Arkeologi Sulawesi Utara.

Bupati dan Wabup Bolsel bersama Badan Arkeologi Sulawesi Utara.

Sementara itu, Kadis Parawisata Bolsel Wahyudin Kadulla mengatakan, kegiatan ini dimaksudkan untuk menggali potensi budaya yang ada di Bolsel disesuaikan dengan Visi-Misi Bupati dan Wakil Bupati.

Badan arkeologi Suluttenggo akan melakukan penelitian terkait dengan situs-situs sejarah yang ada di Bolsel. “Ini untuk mengungkap fakta sejarah bahwa Bolsel pernah ada kerajaan,” kata Wahyudin.

Turut hadir pada pameran tersebut Kepala Badan Arteologi Sulutenggo, Anggota DPRD Bolsel. (ADV)

Bagikan berita ini:

Comments are closed.

instink.net