BOLMONG – Calon Pegawai Negeri Sipil Lingkup Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow akan memulai Pelatihan Dasar sebagai salah satu syarat menjadi Pegawai Negeri Sipil. Pelaksanaan Latsar oleh Pemkab melalui Badan Kepegawaian Pendididikan dan Pelatihan, dibagi menjadi 2 angkatan dan akan diikuti oleh 218 CPNS yang lulus pada tahun ini.
Latsar CPNS dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan untuk pembentukan wawasan kebangsaan, kepribadian dan etika PNS, pengetahuan dasar tentang sistem penyelenggaraan pemerintahan negara, bidang tugas dan budaya organisasinya supaya mampu melaksanakan tugas dan perannya sebagai pelayan masyarakat.
Di tahun 2019 ini, Pemerintah Kabupaten dalam melaksanakan Pelatihan Dasar CPNS, melakukan kerja sama dengan Pusat Pengembanganan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kementerian Dalam Negeri Regional Makassar.

Sekda memberikan sambutan pada pembukaan Latsar.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bolmong Tahlis Gallang SIP MM, mewakili Bupati Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow, membuka pelaksanaan Latsar. Pembukaan dilaksanakan di Gedung Bagas Raya Yayasan Abdi Karya (Yadika) di Desa Kopandakan II, Kecamatan Lolayan, Rabu (9/10/2019).
Dalam sambutannya, Tahlis merasa bersyukur karena kegiatan Latsar dilaksanakan dalam daerah. Menurut dia, hal ini sangatlah menguntungkan bagi daerah maupun peserta Latsar.
“Keuntungannya, anggaran yang dikeluarkan berputarnya hanya dalam daerah. Bayangkan kalau dilaksanakan diluar daerah. Biaya yang dikeluarkan secara pribadi oleh peserta pasti lebih banyak,” ujar Tahlis.
Ia berpesan kepada seluruh peserta agar memanfaatkan dengan baik seluruh materi selama proses Latsar, dan diimplementasikan dengan baik dalam melaksanakan pekerjaannya sebagai CPNS maupun setelah nanti menjadi PNS.
Sementara itu, Perwakilan PPSDM Kemendagri Regional Makassar, Muhammad Khaidir dalam kesempatannya mengatakan, Pelatihan Dasar merupakan hal yang wajib bagi CPNS untuk menjadi PNS seutuhnya.
Khaidir yang juga merupakan Widyaiswara di PPSDM Makassar mengungkapkan, syarat untuk lulus Latsar, yakni kemampuan peserta menerima materi yang akan diuji pada ujian akademis nanti. Selain itu, kata dia, faktor kesiapan fisik dan mental juga menjadi bagian dari penilaian.
“Salah satu indikatornya kelulusan adik-adik nanti adalah, kemampuan akademisnya, kreatifitas, inovasi dalam menyelenggarakan kegiatan perkantoran, serta sikap, perilaku dan mental,” bebernya.

Peserta Pelatihan Dasar.
Pelaksanaan Latsar untuk angkatan pertama dimulai pada tanggal 10 Oktober sampai dengan 7 Desember 2019 dengan jumlah 108 peserta. Sedangkan angkatan kedua dilaksanakan pada 31 Oktober sampai 28 Desember 2019 dengan jumlah peserta sebanyak 110 CPNS.
Dalam mengikuti kegiatan, peserta dibagi dalam 3 kelas disetiap angkatan. Untuk angkatan pertama, masing-masing kelas terdiri dari 36 peserta, dan pada angkatan kedua, 2 kelas terdiri dari 37 peserta dan 1 kelas dengan jumlah 36 peserta.
Kegiatan Latsar berlangsung selama 51 Hari kerja atau 511 jam pelajaran yang terdiri atas 21 hari pembelajaran klasikal (on campus), dilaksanakan di Yadika. Kemudian 30 Hari lainnya, yakni non klasikal (off campus) atau Habituasi, dilaksanakan di instansi asal masing-masing peserta.
Pembukaan Latsar turut dihadiri oleh Asisten II Sekdakab Ashari Sugeha, para pimpinan OPD, Pemateri dari Widyaiswara PPSDM Makassar, ASN, serta seluruh CPNS peserta Latsar.
Advetorial