Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) yang bekerja sama dengan Wildlife Conservation Society (WCS) menyelenggarakan pertemuan tahunan, salah satunya, yakni, Forum Kolaborasi Pengelolaan Koridor Hidupan Liar Tanjung Binerean Tahun 2025, di Hotel Sutan Raja Kotamobagu, Kamis (20/2/2025).

Asisten II M Ichsan Utiah bersama perwakilan WCS memimpin jalannya rapat forum kolaborasi. (Foto: IST)
Acara ini dibuka oleh Bupati Bolsel Hi Iskandar Kamaru SPt MSi melalui Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Moch. Ichsan Utiah SH. Dalam sambutan bupati, Ichsan mengatakan, Kawasan Ekosistem Esensial Tanjung Binerean memiliki potensi keanekaragaman hayati yang sangat kaya, mulai dari kekayaan flora, fauna maupun ekosistem bawah laut. Lanjutnya, sejak forum ini digelar pada tahun 2019, sudah banyak upaya konkret yang dilaksanakan di antaranya berupa penyusunan rencana aksi dengan memperhatikan isu-isu dan permasalahan riil di lapangan.
“Saya yakin bapak-ibu yang hadir saat ini lebih paham sejauh mana pencapaian-pencapaian yang diperoleh atas terselenggaranya forum ini,”
kata Ichsan di depan Kepala BKSDA Sulut, Kepala Balai TNBNW, dan para stakeholder lainnya.

Suasana pelaksanaan rapat forum kolaborasi antara Pemda Bolsel dan WCS di Hotel Sutan Raja Kotamobagu. (Foto: IST)
Dia berharap ke depannya forum ini dapat melahirkan rencana-rencana aksi yang lebih inovatif lagi. Karena itu, pemerintah Bolsel berharap dukungan dari seluruh pihak dari para ahli dan pakar dalam bidang konservasi untuk membantu pemerintah Bolsel dalam mewujudkan komitmen konservasi keanekaragaman hayati yang berkesinambungan.
Diektahui juga, Asisten II mendampingi Kadis Perkim Bolsel, Kadek Wijayanto SH, MH. (ADV)