LKPD Unaudited tahun anggaran 2021 telah diserahkan oleh Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) kepada BPK RI Perwakilan Sulut, di Manado, Jumat (18/3/2022).
Didampingi Wabup Deddy Abdul Hamid, Iskandar mengatakankan, LKPD 2021 Unaudited yang disampaikan kepada BPK telah direviu oleh Inspektorat sesuai ketentuan yang berlaku.
Ia juga menegaskan bahwa Pemkab Bolsel berkomitmen menindaklanjuti temuan pemeriksaan BPK serta meningkatkan pengawasan dan pengendalian internal sehingga pengelolaan keuangan akan terus menjadi lebih baik lagi.
Penandatanganan berita acara penyerahan LKPD TA 2021 Bolsel oleh Bupati Iskandar Kamaru.
“Semoga penyerahan LKPD unaudited yang lebih awal ini menjadi perrmulaan yang baik dalam perbaikan tata kelola keuangan pemerintah sehingga Bolsel dapat mempertahankan Opini WTP yang ke-8 kalinya berturut-turut sebagai bentuk tanggung jawab publik kepada masyarakat,” harapnya.
Untuk diketahui, LKPD merupakan suatu kewajiban konstitusional bagi setiap Pemerintah Daerah dalam memenuhi akuntabilitas dan tanggung jawab pengelolaan keuangan daerah sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.
Dalam acara ini, Pemprov Sulawesi Utara bersama pemerintah daerah kabupaten/kota se-Sulut serentak menyerahkan LKPD untuk tahun 2021. Untuķ selanjutnya, LKPD ini akan dilakukan audit penuh oleh BPK RI.
Suasana pelaksanaan penyerahan LKPD TA 2021 yang juga dihadiri oleh seluruh kepalada daerah di Sulut.
Turut hadir Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw bersama para Bupati/Walikota se-Sulut. Sementara Pemkab Bolsel menghadirkan Sekda Marzanzius A Ohy, Inspektur Daerah Ridel Paputungan dan Kepala Badan Keuangan Lasya Mamonto. (ADV)
