Kenakan Pakaian Adat, Anggota Panwaslu Kabupaten dan Kota se-Sulut Disumpah

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr +

Instink.net, SULUT – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulawesi Utara (Sulut), Herwyn Malonda melantik 45 anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2018, dan Pemilihan Legislatif  serta Pemilihan Presiden  tahun 2019 dari 15 Kabupaten/Kota se-Sulut, Senin (28/8/2017).

Uniknya pada pelantikan yang dilaksanakan di Hotel Sutanraja Minahasa Utara (Minut) ini, seluruh anggota yang dilantik menggunakan pakaian adat masing-masing daerah.

Seperti yang dikenakan oleh Anggota Panwaslu Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Monitha Prischilya Mokodompit. Montiha yang pernah menjadi anggota Panwaslu pada Pilkada tahun 2015  mengatakan, pelantikan dengan menggunakan pakaian adat daerah sudah 2 kali dilaksanakan di Sulut.

“Sudah 2 kali dilaksanakan pelantikan menggunakan pakaian adat, yang pertama saat pelantikan anggota panwaslu pilkada dan pilgub tahun 2015, kemudian  pada  pelantikan tahun ini,” kata Monitha.

(Foto : Facebook/Monitha Mokodompit)

Monitha menambahkan, pakaian adat yang digunakan pada pelantikan juga melambangkan keberagaman budaya yang ada di Indonesia khususnya Sulut, nilai-nilai luhur kebudayaan diharapkan mampu mensukseskan penyelenggaraan tahapan pemilu nanti.

“Keragaman di negara ini harus dijaga, karena Bawaslu bersama rakyat akan mengawal tahapan Pemilu berjalan dengan aman serta benar-benar dilaksanakan berdasarkan asas pemilihan umum dan peraturan perundang-undangan,” tegasnya.

Usai dilantik, masih ditempat yang sama, anggota Panwaslu diberikan bimbingan teknis untuk penyelenggaraan Pilkada, Pileg dan Pilpres.

 

Penulis : Mathox Kadullah
Editor   : Redaktur Instink.net

Bagikan berita ini:

Comments are closed.

instink.net