Bupati Yakin Implementasi SPIP Mampu Perbaiki Opini

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr +

BOLMONG – Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Yasti Soepredjo Mokoagow,  menerima kedatangan tim Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sulut. Bupati di dampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Tahlis Gallang, Asissten III, Ashari Sugeha dan Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD), Rio Lombone, menyambut tim BPKP di ruang rapat lantai II kantor bupati Bolmong, Selasa, (20/8/2019).

Tim dipimpin langsung oleh Kepala BPKP Sofyan Antonius, yang datang bersama lima orang stafnya. Kunjungan ini, dalam rangka memberikan materi tentang implementasi Sistem Pengendalian Intern Pemerintahan (SPIP) tentang tata kelola kepemerintahan kepada kepala dinas/badan, bendahara dan camat dilingkup Pemkab Bolmong.

Materi yang diberikan menyangkut pengelolahan kepemerintahan yang dapat membantu Kabupaten Bolmong untuk memperbaiki hasil temuan dan bisa merubah opini disclamer dari BPK RI.

“Iya, kiranya melalui kegiatan ini kita bisa meraih hasil yang maksimal yakni perubahan opini disclamer ke WDP hingga WTP. Tentunya dibutuh kekompakan dan kerja keras yang nyata agar opini ini bisa terwujud,”  ucap Sofyan ketika memberikan sambutan.

Foto bersama usai pembukaan kegiatan.

Yasti menyambut baik kedatangan tim BPKB. Ia menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang tinggi kepada kepala BPKP Sulut dan jajaranya yang telah berkenan datang di Kabupaten Bolmong.

“Sekali lagi terimakasih karena sudah mau datang ke kantor kami ini, dan terimaksih juga karena sudah memberikan materi-materi yang sangat bermamfaat, untuk dapat kami Implementasikan dalam penyelesaian temuan BPK RI, dalam kurun waktu yang sangat singkat ini,” ucap Bupati.

Menurutnya, temuan BPK RI ini terasa berat, sebab Bolmong merupakan ibu dari empat kabupaten/kota hasil pemekaran, yang mana pada saat perpindahan kantor dari kota kotamobagu ke Bolmong, banyak dokumen-dokumen yang tercecer. Itu dikarenakan, pemeriksaan BPK dan BPKP saat itu belum terlalu Intern atau gesit seperti saat ini.

“Ini menjadi pelajaran untuk kita dan tidak ada yang disalahkan disini. Sekarang tugas kita untuk memperbaiki ini guna mewujudkan Kabupaten Bolmong yang hebat,” kata Yasti.

Foto bersama tim BPKP, Bupati, Sekda, asisten dan pejabat eselon II.

Ia menambahkan, saat ini Pemkab Bolmong telah mengunakan sistem Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) yang telah di gabungan, baik secara Simda, Logos dan manual. Ini sudah dijalankan sejak satu bulan lalu, dan terus dievalusi dalam setiap minggunya.

“Dalam menjalankan sistem gabungan ini, kita tetap melibatkan data manual, sebab jika terjadi masalah pada sistem simda dan logos, maka kami masih memiliki dokumen data manualnya. Dan saya telah menugaskan kepada Sekda untuk terus mengevaluasi sistem gabungan ini setiap minggunya,” ucapnya.

Advetorial

Bagikan berita ini:

Comments are closed.

instink.net