MANADO – Aplikasi Sistem Informasi Desa dan Kawasan (SIDeka) menjadi bagian dari program yang diandalkan mahasiswa Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado setelah melaksanakan kuliah kerja terpadu (KKT) di seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Bolaang Mongondow.
Aplikasi SIDeka oleh peserta KKT, dijadikan platform dalam pengelolaan informasi di lingkup pemerintahan desa dan kelurahan di Bolmong.
Oleh Bupati Bolmong, Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow, secara resmi aplikasi SIDeka diluncurkan pada acara penutupan KKT angkatan 121 pada Jumat (9/8/2019) d Auditorium Unsrat, Manado.
“Saya menyambut baik launching website desa dan kelurahan di Kabupaten Bolmong, karena aplikasi Sistem Informasi Desa dan Kawasan atau SIDEKA merupakan program andalan mahasiswa KKT angkatan 121,” ucap Yasti dalam sambutannya.
Bupati memberikan hadiah smartphone kepada perwakilan peserta KKT.
Adanya SIDeka kata Yasti, proses pengelolaan pemerintahan desa dan kelurahan bisa ikut dipantau oleh masyarakat dan juga para pemangku kepentingan di daerah. Dikatakannya, SIDeka merupakan amanat pasal 86 undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang desa.
SIDeka kata Yasti, telah diintegrasikan dengan website Pemkab Bolmong. Oleh karena itu, ia mengharapkan aplikasi ini menjadi sistem yang digunakan dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes), Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes), dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (R-APBDes).
Ribuan mahasiswa memadati auditorium Unsrat Manado.
Disisi lain, dirinya berterima kasih dan memberikan penghargaan tinggi kepada para mahasiswa KKT angkatan 121 yang selama 23 hari telah mengabdikan dirinya sebagai bentuk darma bakti kepada masyarakat Kabupaten Bolmong.
“Terima kasih kepada civitas akademika Universitas Sam Ratulangi yang telah mempercayakan dan memilih Kabupaten Bolmong sebagai tempat bagi mahasiswa dalam melaksanakan salah satu Tri Dharma perguruan tinggi, yakni pengabdian kepada masyarakat,” ucapnya. Yasti juga memohon maaf atas nama masyarakat Bolmog kepada mahasiswa jika ada hal yang kurang berkenan baik langsung maupun tidak langsung selama pelaksanaan KKT.
Dalam kesempatan yang sama, Yasti memberikan hadiah berupa 15 smartphone kepada 15 posko terbaik yang mewakili lima belas kecamatan. Selain itu, ia juga memberikan hadiah uang tunai masing-masing Rp5 juta kepada peserta KKT di dua desa terpencil.
Hadir pada acara ini, Asisten 1 Setda Bolmong, Rektor Unsrat, civitas akademika dan ribuan peserta KKT Angkatan 121 Unsrat.
Advetorial
