HUT ke-16 Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) digelar hari ini dengan dilaksanakannya upacara peringatan pasca pemekaran Bolsel 16 tahun silam.
Upacara dipimpin langsung oleh Bupati Bolsel Hi Iskandar Kamaru SPT MSi di Alun-alun Molibagu, Kecamatan Bolaang Uki, Senin (22/7/2024), bertemakan "Gotong Royong Bersama Rakyat
Menuju Bolsel Mandiri dan Sejahterah” berlangsung khidmat.
Turut hadir pula Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid mendampingi bupati, Ketua DPRD Ir. Ariffin Olii,
Kapolres Indra Wahyu Madjid SIK, Forkopimda, Danpos TNI-AL, Ketua TP-PKK dan Sekretaris,
Sekda M. Arvan Ohy, Ny. Hj. Marlina Moha Siahaan (MMS) dan Ir. Djainuddin Damopolii serta Kepala BI Perwakilan Provinsi Sulut.
Bupati Iskandar mengajak seluruh warga Bolsel untuk menjadikan peringatan HUT ke-16 ini sebagai momentum untuk mengingat kembali bahwa setiap capaian pembangunan yang diraih adalah berkat kerja keras para pendahulu.
Para tamu dan undangan tampak khidmat mengikuti prosesi peringatan HUT ke-16 Bolsel.(Foto: Istimewa)
Dia mengatakan, tugas penerus hasil pemekaran ini hanyalah melanjutkan pembangunan yang telah mereka rintis dan perjuangkan, sehingga daerah ini menjadi daerah yang terus berbenah ke arah yang lebih baik.
“Atas nama pribadi dan keluarga serta atas nama pemerintah daerah, saya ucapkan selamat ulang
tahun ke-16 Kabupaten Bolsel tahun 2024,” ucap Iskandar.
Tidak lupa ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang menjadi bagian penting dari perjalanan daerah baik para pejuang, sesepuh, pinisepuh, para alim ulama serta tokoh-tokoh yang sejak disahkannya Bolsel sebagai daerah otonom pada 21 Juli 2008, masih terus berkomitmen besar untuk memperjuangkan
kemajuan daerah ini.
Selang tiga tahun kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid, di antaranya, pertumbuhan ekonomi Bolsel tumbuh positif di angka 5,33 persen, dan Angka kemiskinan turun jadi 12,04 % serta ingkat pengangguran terendah di Sulut di angka 2,55%.
“Terhadap permasalahan yang belum sepenuhnya tuntas, kita patut menanamkan tekad agar di masa mendatang, Bolsel akan jauh lebih baik dari hari ini. Untuk itu saya mengajak semua pihak agar dapat lebih merekatkan hubungan, memperkuat barisan untuk gotong-royong membangun daerah tercinta ini,” harapnya.
Acara peringatan semakin meriah ketika mantan Bupati Bolmong era pemekaran ketika itu, Ny Hj
Marlina Moha Siahaan, selaku tokoh pemekaran, turut tampil memberikan testimoni, juga
mengajak Bupati Iskandar dan Wabup Deddy menyanyikan beberapa tembang kenangan.
Bupati Bolsel Hi Iskandar Kamaru saat menjadi Isnpektur Upacara dengan mengenakan pakaian adat Mongondow. (Foto: Istimewa)
Perlu diketahui, inilah beberapa pencapaian selama tiga tahun kepemimpinan Bupati H. Iskandar Kamaru SPt bersama Wabup Deddy Abdul Hamid :
Tahun 2023 pertumbuhan ekonomi Bolsel tumbuh positif di angka 5,33 persen, mengalami percepatan dibandingkan pertumbuhan tahun 2022 yang hanya mampu tumbuh sebesar 5,20 persen.
Menurut rilis BPS, selang 16 tahun sebagai daerah otonom, Bolsel mampu menurunkan angka kemiskinan sebesar 6,77 %, dari 18,81 % di tahun 2010 menjadi 12,04 % di tahun 2023, sedangkan angka kemiskinan ekstrem sesuai dengan data P3KE Kemenko PMK sejumlah 8.900 jiwa setelah dilakukan pendataan dan
pengendalian berdasarkan Perbup No. 129 tahun 2023 tentang Penetapan Data Sasaran Keluarga Miskin
Ekstrem, sudah tidak ada lagi atau 0%.
1. IPM tumbuh dari 59,77 % di tahun 2010 menjadi 66,40 % pada tahun 2023, meningkat sebesar
6,63 %; 2. Tingkat pengangguran terendah di sulut, di angka 2,55 % di tahun 2023; 3. Gini raaio di angka 0,31 % yang berarti kecilnya ketimpangan pendapatan antar wilayah di Bolsel, angka terendah di Sulut; 4. Bidang penyelenggaraan pemerintahan daerah, Bolsel berhasil meraih peringkat ke dua sulut atas prestasi penyelenggaraan pemerintahan daerah dengan skor 3,0978 dengan status kinerja sedang; 5. Opini WTP ke 10 kali berturut-turut atas pengelolaan keuangan daerah dari BPK-RI; 6. Penghargaan kabupaten peduli HAM dari Kemenkumham tahun 2016-2022; 7. Penghargaan penyelengaraan Kabupaten Sehat tahun 2021; 8. Terbaik 2 sebagai instalasi farmasi yang melakukan manajemen pengelolaan obat dan vaksin sesuai standar; 9. Penghargaan universal health coverage (UHC) presentasi tertinggi (95,83%) UHC penduduk
terdaftar sebagai peserta JKN-KIS tahun 2022; 10. Penghargaan Kabupaten bebas Frambusian;
11. ersedianya mal pelayanan publik (MPP) Berkah Dayanan untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat; 12. Sukses gelar Paragliding International Accuracy Open CAT-2 2023 di Bukit Berkah desa Momalia; 13. Sukses gelar Pileg dan Pilpres 2024 dengan aman dan lancar; 14. Penghargaan terbaik IV Penurunan Stunting se-Sulut tahun 2023; 15. Penghargaan Anugerah Mapalus Pendidikan Provinsi Sulut tahun 2023; 16. Penghargaan daerah inspiratif ajang Epilog Pusaka Kemendikbudristek 2023; 17. Terbaik I Anggaran DAK non fisik sub bidang KB (BOKB) 2023; 18. Terbaik II Pengelolaan DAK fisik tahun 2023; 19. Harapan I ajang penghargaan pembangunan daerah Prov. Sulut; 20. Terbaik I Kepatuhan; 21. Penyetoran Iuran JKN se-Sulut tahun 2023. (ADV)
