Bolsel Terbaik II di Sulut Peduli Penanganan Stunting 2024

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr +

Di bawah kepemimpinan Bupati Hi Iskandar Kamaru dan Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid,
Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) berhasil meraih penghargaan sebagai Kabupaten
Terbaik II dalam kategori Intervensi Pelaksanaan 8 Aksi Penanganan Stunting tahun 2024.

Acarany penyerahan penghargaan yang dilaksanakan di Hotel Aryaduta Manado, Selasa, (17/9/2024) ini, merupakan pengakuan atas upaya serius yang dilakukan Pemda Bolsel dalam menangani masalah stunting yang, merupakan salah satu masalah kesehatan terhadap pertumbuhan anak di Indonesia.

Penghargaan diberikan langsung oleh Asisten III Setdaprov Sulut Fransiskus Manumpil kepada Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid, yang juga bertindak sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Bolsel.

Sekda Bolsel saat memberikan presentasinya pada acara penyerahan penghargaan kabupaten-kota terbaik pengentasan stunting 2024. )Foto: IST)

Sekda Bolsel saat memberikan presentasinya pada acara penyerahan penghargaan kabupaten-kota terbaik pengentasan stunting 2024. )Foto: IST)

Pada kesempatan itu, Wabup Deddy mengatakan, penghargaan ini merupakan hasil kerja keras semua pihak yang terlibat, terutama TPPS Bolsel yang aktif melakukan sosialisasi dan intervensi gizi kepada keluarga yang memiliki balita.

“Kami terus berupaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Bolsel dengan berbagai langkah konkret, mulai dari pemberian makanan tambahan, pemantauan kesehatan anak, hingga edukasi kepada masyarakat,” ucapnya.

Ia menambahkan, dalam penanganan stunting, Pemda Bolsel menekankan pentingnya kerjasama lintas sektor. Tidak hanya dinas kesehatan yang berperan aktif, tetapi juga Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.

Sejumlah perwakilan ASN dari Pemda Bolsel turut menghadiri acara penyerahan penghargaan. (Foto: IST)

Sejumlah perwakilan ASN dari Pemda Bolsel turut menghadiri acara penyerahan penghargaan. (Foto: IST)

“Edukasi dan sosialisasi terus dilakukan di desa-desa untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi pada 1000 hari pertama kehidupan anak,” kata Deddy.

Lanjutnya, salah satu target jangka panjang adalah menciptakan generasi Bolsel yang sehat, cerdas, dan bebas stunting. Hal ini penting untuk mendukung pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun global.  “Kami berharap upaya ini dapat terus berlanjut
dan memberikan manfaat bagi generasi penerus kita,” imbuhnya. (ADV)

Bagikan berita ini:

Comments are closed.

instink.net