BOLMONG – 1.714 kepala keluarga (KK) tergolong kurang mampu di tiga kecamatan di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara (Sulut), yakni Kecamatan Poigar, Bolaang dan Bolaang Timur, kembali menerima bantuan sosial berupa bantuan pangan, dan bahan pokok yang disalurkan oleh pemerintah kabupaten. Bupati Bolmong Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow, turun langsung menyerahkan bantuan secara simbolis di tiga kecamatan tersebut, Jumat (5/6/2020).
Yasti menyerahkan bantuan pangan untuk masing-masing KK berupa beras premium 36 kilogram dan paket bahan pokok yang terdiri dari ikan kaleng sebanyak 8 kaleng, gula pasir 4 kg dan minyak goreng 2 kg. Selain bantuan sosial, bantuan masker yang diprioritaskan untuk petugas medis turut diserahkan.
Dalam sambutannya, Yasti mengatakan, berdasarkan Data Terpadu Kementerian Sosial (DTKS) bahwa keseluruhan penerima bantuan sosial di 15 kecamatan yang ada di Bolmong sebanyak 8.370 KK. Ia juga dengan bangga mengatakan Bolmong merupakan satu-satunya daerah di Sulut yang terbesar dalam memberikan bantuan dan diberikan sembilan bulan lamanya.
“Tidak ada bantuan dari pemerintah sebanyak Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow, dan bantuan ini disalurkan setiap bulan selama sembilan bulan,” aku dia.
“Untuk Bulan Juni, kita dua kali menyalurkan. Mudah-mudahan minggu ketiga bulan ini, saya akan turun kembali untuk menyalurkan bantuan yang sama kepada masyarakat,” tambahnya.
Yasti berharap, sejumlah bantuan yang telah digelontorkan oleh pemerintah, mulai dari Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial, Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa, hingga bantuan pangan dan paket bahan pokok, dapat dimanfaatkan dengan baik.
“Kepada masyarakat penerima, diharapkan agar memanfaatkan bantuan ini dengan sebaiknya-baiknya. Semoga bantuan-bantuan tersebut dapat membantu meringankan beban warga yang berhak menerima dalam memenuhi kebutuhan di tengah pandemi Covid-19,” harap Yasti.
Pada kesempatan ini bupati turut didampingi oleh Ketua DPRD Welty Komaling, Asisten I Deker Rompas dan Asisten II Zainudin Paputungan serta sejumlah pimpinan SKPD.
Advetorial
