BOLMONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) mulai membagikan bibit jagung manis disertai pupuk. Paket bantuan yang disalurkan melalui Dinas Perkebunan ini bertujuan menjaga kebutuhan pangan sekaligus sebagai langkah antisipasi ketersedian pangan ditengah mewabahnya Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
Dari keterangan Kepala Dinas Perkebunan Bolmong Taufik Mokoginta, bantuan merupakan program pemerintah bidang ketahanan pangan individu dalam menghadapi COVID-19. Sementara itu, kata Mokoginta, di 15 kecamatan yang ada di Bolmong, ada 30 titik wilayah yang mendapatkan paket bantuan
“Hari ini kita sudah mulai melakukan pendistribusian benih jagung manis dan pupuk organik di sejumlah lokasi titik tanam yang ada di wilayah pantai utara (Pantura),” ujar Taufik, Jumat (01/05/2020).
Lebih jauh ia menjelaskan, dalam penyaluran ataupun penanamannya nanti, pemerintah mengatur agar proses tanam tidak serentak. Hal ini dilakukan agar saat panen, prosesnya terus menerus pada hitungan satu hingga dua bulan.
“Jadi, cara penanamannya diatur setiap 10 hari. Diawasi langsung oleh Dinas Perkebunan dan para koordinator PPL di wilayah masing-masing. Sehingga, penyalurannya juga akan tepat sasaran, baik itu kepada masyarakat yang kurang mampu maupun warga yang terdampak COVID-19,” jelasnya.
Ia berharap, bantuan dari pemerintah ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Karena ini akan membantu meningkatkan perekonomian masyarakat ditengah melawan wabah virus corona. “Jika ini terlaksana dengan baik, maka akan memberi dampak yang sangat baik terhadap ekonomi masyarakat,” kata mantan Kadis Pertanian Bolmong ini.
Sebelumnya, Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow telah mengimbau masyarakat untuk mencegah kekurangan pangan akibat COVID-19 yang kemungkinan berjangka panjang dengan memanfaatkan lahan tidur dan pekarangan untuk menanam.
“Diharapkan kepada camat, lurah dan kepala desa serta masyarakat Bolmong, agar menanam tanaman pangan, berupa tanaman yang dapat dijadikan sebagai bahan makanan yang dapat dipanen paling lama tiga sampai empat bulan,” pinta Yasti.
Diketahui, ada 300 sachet benih jagung manis yang disiapkan Pemkab untuk disebar di setiap Kecamatan. Setiap sachet berisi 3000 benih jagung.
Advetorial