Penyaluran bantuan ke lokasi penyintas terus mengalir. Komunitas muda-mudi laskar bencana yang tergabung dalam Pemuda Pemudi Peduli Bencana Kota Molibagu Kabupaten Bolmong Selatan kembali turun kesejumlah tempat pengungsian pasca bencana banjir dan longsor yang terjadi sejak, Jumat (24/7).
Rabu (5/8), sekitar pukul 07.30 Wita, 44 muda-mudi sudah berkumpul di Posko Bantuan dan Dapur Umum yang dikelola oleh kaum pemuda di Kecamatan Bolaang Uki. Di bawah komando Prasetyo yang merupakan anggota Brimob Inuai memimpin para relawan. Mereka berbaris bak apel tim cepat tanggap bencana yang sudah terlatih. Pagi itu, mereka akan membawa bala bantuan kepada penyintas korban banjir dan longsor di Kecamatan Helumo, Tomini dan Posigadan.
Prasetyo saat melakukan briefing kepada para relawan muda sebelum turun menyalurkan bantuan, Rabu (5/8). (Foto: Nadya Moha)
“Semalam sebelum turun hari ini, kami sudah rapat bersama dan membahas mengenai mobilisasi penyaluran bantun. Tim dibagi dua, ada yang stand by di dapur umum dan penyalur di lokasi penyintas,” ucap Prasetyo warga Desa Toluaya.
Perjalanan tim relawan tidak akan mudah karena harus melewati tiga jembatan trans nasional yang putus karena banjir bandang, akhir pekan lalu. Bantuan berupa sembako, peralatan dapur, pakaian bekas hingga makanan masak, diturunkan untuk berpindah kendaraan yang sudah menunggu di ujung jembatan Desa Bakida. Kemudian perjalanan dilanjutkan kembali sampai di jembatan Desa Sinandaka, dan berpindah lagi sampai di Desa Pakuku Jaya, tempat ratusan orang yang mengungsi.
“Bantuan disalurkan juga ke Desa Bakida dan Desa Sinandaka. Dua desa itu
