BOLMONG –Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumuhan Rakyat (PUPR) melakukan kunjungan kerja (Kuker) di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Rabu (1/7/2020). Kuker dipimpin oleh Wakil Menteri PUPR, Jhon Wempi Wetipo, untuk meninjau proyek Bendungan yang ada di Desa Pindol Kecamatan Lolak.
Rombongan disambut langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda), Tahlis Gallang SIP MM yang didampingi para asisten dan sebagian pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Wakil Menteri (Wamen) John Wempi Wetipo, menyampaikan, bahwa target pembangunan waduk tersebut akan di percepat tuntas tahun 2021 mendatang. “Kita optimis 2021 kalau tidak ada kendala pembangunannya tuntas. Kita juga nanti akan meminta waktu Bapak Presiden Joko Widodo untuk meresmikan waduk ini,” kata Wamen.
Menurutnya, saat ini progres pembangunan waduk tersebut sudah mencapai 54 persen. Sementara pengerjaan lahan sudah mencapai 92,5 persen. Tinggal sedikit saja yang akan kita selesaikan tahun 2020 ini. Untuk itu saya menekankan jangan hanya pekerjaan fisiknya tuntas dan meninggalkan masalah karena lahan yang tidak tuntas,” ujarnya.
Hal itu lanjut dia, dikarenakan masih ada tujuh bidang tanah yang perlu dibebaskan. Terkait itu, pihaknya juga meminta bantuan penuh dari Pemkab Bolmong untuk menuntaskan pembebasan lahan tersebut. Karena masih ada delapan hektare yang dibebaskan, namun bukan di area utama. Wetipo juga berharap dukungan penuh dari Pemda maupun Pemprov Sulut untuk pembangunan waduk tersebut.
“Kami sangat mengharapkan, dukungan penuh dari Pemda dan Pemprov untuk pembangunan waduk kedepan, terutama lahan yang bermasalah. Sebab pembangunan ini bukan untuk PUPR, tetapi semata-mata untuk rakyat Bolaang Mongondow,” harapnya.
Sementara itu, Sekda Tahlis Gallang, menyampaikan, bahwa kunjungan kerja dari Kementerian PUPR ke lokasi pembangunan bendungan Lolak, merupakan bentuk perhatian dari pemerintah pusat yang datang meninjau langsung pembangunan proyek tersebut, agar cepat dimanfaatkan untuk masyarakat.
“Pemkab sangat mengapresiasi kedatangan Wamen PUPR untuk percepatan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Bolmong,” kata Tahlis.
Tahlis mengungkapkan, bahwa proyek pembangunan bendungan ini sangat besar manfaatnya. Karena selain bermanfaat untuk sarana irigasi pengairan di bidang pertanian, juga bisa dijadikan sebagai objek wisata. “Manfaat dari proyek Bendungan ini sangat besar. Selain untuk sarana irigasi dibidang pertanian, juga bisa dimanfaatkan sebagai sarana wisata,” jelas Tahlis.
Advetorial