BOLMONG – Perkembangan sektor kesehatan di Indonesia saat ini terlihat tumbuh secara tidak maksimal. Sebagai contoh, standar mutu pelayanan rumah sakit masih belum tertata dengan baik. Jumlah dokter khususnya spesialis masih sedikit.
Posisi ini membutuhkan semangat bersama antara pemerintah, organisasi profesi, bahkan masyarakat, sebagai penguatan pelayanan kesehatan yang bermutu sehingga terciptanya layanan kesehatan sebagaiamana yang dibutuhkan.
Di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Datoe Binangkang milik Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, upaya ini sedang, dan terus ditingkatkan.
Dari segi ketersediaan tenaga medis, rumah sakit ini memiliki 20 dokter spesialis disamping dokter umum dan paramedis yang siap memberikan tindakan cepat dan akurat.
Kepala RSUD Datoe Binangkang dr Erman Paputungan mengatakan, dokter spesialis yang ada saat ini bisa dibilang mampu memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Dokter spesialis setiap hari ada. Mereka berbagi jadwal untuk hadir tiga kali dalam seminggu,” kata dr Erman. Dokter spesialis yang dimaksud, yakni dokter spesialis penyakit dalam, kandungan, bedah, anak, saraf, kulit, andrologi, mata, jantung, THT (telinga hidung tenggorokan), dan dokter klinik.
Rumah sakit yang terletak di ibu kota kabupaten tepatnya di Desa Lolak II, Kecamatan Lolak itu juga dilengkapi dengan alat kesehatan yang tak kalah canggih dengan yang ada di rumah sakit lain.
“Di RSUD saat ini telah memiliki fasilitas echocardiografy untuk pemeriksaan jantung. Disini juga telah ada fasilitas untuk pemeriksaan penyakit THT. Jadi, masyarakat tak perlu jauh-jauh keluar daerah,” ujarnya.
Menyandang akreditasi C, rumah sakit ini menurut dia, masih akan terus ditingkatkan sarana dan prasarananya untuk peningkatan akreditas. Dikatakannya, rumah sakit harus menaikkan akreditasi agar mutu pelayanan meningkat pesat.
“Kita mendaftar dulu dengan menyurat ke Komisi Akreditasi Rumah Sakit, kemudian dijadwalkan untuk di survei. Beberapa syarat telah terpenuhi. Dan yang menjadi pokok utama dalam penilaian, yakni pimpinan rumah sakit harus berstatus dokter atau tenaga medis,” jelasnya. Ia juga menyampaikan, tim Kementerian Kesehatan RI telah melakukan bimbingan akreditasi sebagai langkah awal menuju penilaian.
Dibenaknya, RSUD Datoe Binangkang nantinya akan menjadi rumah sakit terbaik dan terpercaya, serta menjadi kebanggaan masyarakat.
Di Kabupaten Bolaang Mongondow dalam hal pelayanan kesehatan, pemerintah tak hanya terfokus pada peningkatan rumah sakit saja. Puskesmas pun menjadi perhatian khusus. Terbukti, dalam dua tahun terakhir, empat Puskesmas direhabilitasi bangunannya dan ditingkatkan dari Puskesmas rawat jalan menjadi Puskesmas rawat inap.
Bupati Bolmong, Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow dalam beberapa kesempatan menyampaikan, target selama kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Yanny Ronny Tuuk, akan menjadikan seluruh Puskesmas di Bolmong menjadi Puskesmas rawat inap dengan fasilitas penunjangnya yang modern.
Advetorial