Perintis Loper Koran di Bolsel Ini Wafat di India

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr +

Innalillahi wa innailaihi roji’uun..

Warga di Desa Molibagu dirundung duka mendalam. Mohammad Idris Mansur menghembuskan nafas terakhirnya saat usai melaksanakan salat subuh di Masjid Nanibi Qazi Camp Bhopal, Madhya Prasdes, India, Kamis (27/2) waktu setempat. Almarhum sedang melaksanakan ibadah tabligh bersama para jemaah lainnya asal Indonesia.

Dalam keseharian almarhum, pria kelahiran Molibagu 46 tahun lalu ini dikenal sebagai warga yang sangat baik dan santun bertutur kata serta hangat menyampa sesiapa yang dikenalnya. Bahkan kepada orang yang baru dikenalinya; dia tidak sungkan untuk  menegur sapa lebih awal. Peringainya yang mudah bersosialisasi dan berinteraksi dengan lingkungan kemasyarakatan membuat almarhum banyak dikenal dan memiliki usaha yang dirintisnya sendiri.

Sebelum almarhum membangun usaha distribusi koran dan ekspeidisi pengiriman barang yang sudah maju saat ini, Aba Indris, begitu almarhum akrab disapa banyak warga, merupakan satu-satunya perintis loper koran sejak mula daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) dimekarkan. Aba Indris memiliki peranan penting bagi masyarakat Bolsel yang haus akan informasi saat itu. Kala itu, belum ada yang bersedia berkeliling masuk ke desa-desa dengan sepeda motor dan membawa belasan eksemplar koran untuk dijual di Kabupaten Bolsel.

’’Biar untung kecil yang penting bisa membaca informasi terkini dengan beramal jariah’’, demikian niat awal Indris mengawali usahanya sebagai loper koran.

Di tengah kesibukannya merintis dan membangun usahanya, Idris tetap aktif sebagai jemaah Tabligh di Molibagu. Beberapa kali usaha dan keluarganya di rumah sempat dia tinggalkan selama beberapa pekan demi menjalankan ajaran agama Islam. Hingga dalam perjalanannya kini; khuruj fisabilillah (dakwah secara berpindah-pindah hingga ke negara lain) bersama jemaah tabligh lainnya, adalah menjadi perjalanan yang terakhir bagi Indris menuju Sang Ilahi.

Anak ke dua dari empat bersaudara buah perkawinan almarhum Merdan Djaya Mansur dan almarhumah Elly Alamri ini, meniggalkan seorang istri, Luksana Alamri dan tiga orang anak. Keluarga telah mengikhlaskan jenazah almarhum dikebumikan di Bhopal, India. 

Semoga Allah SWT melapangkan dan menerangi alam kuburnya hingga hari kiamat menjemput nanti. Aaamiin Ya Rabbal ‘Alamiin..

 

Jurnalis    : Muamar Manoppo
Editor      : Rahmat Putra Kadullah

Bagikan berita ini:

Comments are closed.

instink.net