BOLMONG – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow melalui Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bolmong mulai menggelar pra Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan. Selasa (28/01/2020), pra Musrenbang dijadwalkan di Kecamatan Dumoga dan Kecamatan Lolayan, Dumoga bersatu, Passi Timur, Passi Barat serta Kecamatan Bilalang.
Pra Musrenbang Kecamatan Lolayan dan Kecamatan Dumoga dilaksanakan di gedung PKK kantor Camat Lolayan, dan di buka oleh Camat Lolayan, Faisal Manoppo.
Faisal Manoppo dalam sambutannya menyampaikan, dalam pra Musrenbang, setiap desa harus menyediakan operator masing-masing untuk melakukan penginputan usulan di dalam sistem.
Camat berharap, setiap desa telah menyiapkan usulan skala prioritas berdasarkan pada Musyawarah Desa. Menurutnya, usulan-usalan tersebut akan disinkronkan dengan renja SKPD.
“Karena usulan yang akan dibawa pada Musrenbang Kecamatan, itu hanya 5 usulan. Jadi saat Musrenbang Kecamatan kita tinggal melihat mana usulan-usulan skala prioritas yang menjadi kebutuhan masyarakat,” ujar Faisal.
Kepala Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Bappeda Bolmong, Winci Mokorimban, yang mengawal jalannya pra Musrenbang mengatakan bahwa pra musrenbang kecamatan ini, selain untuk menerima usulan-usulan dari musyawarah tingkat desa, juga untuk melakukan sinkronisasi dengan Renja Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“SKPD membuat Renja. Dan jika ada usulan dari kecamatan yang nantinya bersifat penting, berarti SKPD tersebut harus meng-cover-nya dalam Renja awal,” jelas Winci.
Lebih jauh Winci menjelaskan, nantinya yang akan mengklasifikasi kembali usulan sesuai program kegiatan per bidang di kecamatan. Kemudian, kata dia, pada tahapan Musrenbang Kecamatan nanti, Kecamatan yang akan menentukan prioritas setiap desa dan diteruskan ke SKPD.
Pada Rabu (29/01/2020) besok, pra Musrenbang dijadwalkan di Kecamatan Poigar, Bolaang Timur, Bolaang, Lolak dan Kecamatan Sang Tombolang.
Pada Murenbang tahun ini, Pemkab mengangkat tema: Pemantapan kontribusi sektor pertanian, perikanan dan pariwisata terhadap perekonomian regional dan pemerataan pendapatan masyarakat.
Turut hadir pada kegiatan, Camat Dumoga Helik Manggopa, perwakilan SKPD, kepala desa dari kecamatan Lolayan dan Dumoga.
Advetorial