ADVETORIAL – Gempa bumi disertai tsunami yang melanda Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng) pada , mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Pemkab).
Demi meringankan beban warga yag tertimpa musibah, Pemkab membuka posko peduli bencana di kantor BPBD Bolmong. Pendirian posko diperintahkan langsung oleh Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow.
“Iya, ibu Bupati langsung memerintahkan untuk membuka posko bantuan demi membantu meringankan beban saudara kita yang terkena musibah di Palu dan Donggala,” kata Sekretaris Daerah Bolmong Tahlis Gallang.
Setiap SKPD lingkup Pemkab Bolmong diharuskan memberikan sumbangan. Meski demikian, Pemkab juga menerima bantuan dari organisasi atau pribadi yang ingin menyalurkan bantuan melalui pemerintah.
“Pemkab akan membentuk tim untuk membawa bantuan logistik, serta tenaga medis dan relawan membantu menemukan korban ataupun menyalurkan bantuan kepada warga terdampak bencana,” kata Tahlis.
Kepala BPBD Haris Dilapanga menambahkan, saat ini posko bantuan masih mempersiapkan semua logistik maupun bantuan dari masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) maupun masyarakat.
“Bantuan yang ada saat ini berupa baju layak pakai, beras, mie instan, air mineral, susu, popok bayi dan obat-obatan,” kata Haris.
Haris mengatakan, tim relawan Pemkab Bolmong akan berangkat melalui jalur darat pada Senin (1/10/2018) sore selepas sholat maghrib. Sementara bantuan logistik kata Haris, akan dikirim lewat jalur laut atau jalur udara bersama-sama dengan bantuan dari BPBD Provinsi Sulawesi Utara.
“Informasi yang diterima jalur darat belum aman untuk dilalui kendaraan pengangkut bantuan, karena adanya penjarahan,” jelasnya.
Menurutnya, setiba di Kota Palu, tim relawan Pemkab Bolmong akan langsung bergabung dengan relawan Indonesia.