Pemda Bolsel Terus Kejar Penurunan Stunting

Google+ Pinterest LinkedIn Tumblr +

Pemda Bolsel terus melakukan upaya dalam penurunan stunting dengan melibatkan seluruh stakeholder. Kali ini, percepatan penurunan stunting diperkuat dengan dilaksanakannya rapat koordinasi yang digelar di Lapangan Futsal, kawasan perkantoran Panango, Rabu (4/12/2024).

Bupati Bolsel Hi Iskandar Kamaru SPt MSi membuka Rakor yang dihadiri oleh sejumlah pimpinan OPD terkait. Rakor ini diupayakan untuk memastikan jalannya komitmen dan koordinasi seluruh stakeholder dalam penanganan stunting di Bolsel.

Bupati Iskandar menerangkan, prevalensi stunting di Kabupaten Bolsel berdasarkan pengukuran terkini pada Oktober 2024 adalah sebesar 2.05 % dengan jumlah 109 balita yang dikategorikan stunting dan tersebar di 42 desa lokus stunting.

“Mudah-mudahan angka ini akan menurun dan tidak bertambah. Ini harus menjadi tanggung jawab kita semua karena pencegahannya bukan hanya pada saat ibu hamil tapi perencanaan nikah pun harus seperti yang dianjurkan oleh Kementerian Agama yaitu tidak boleh pada usia dini,” terangnya.

Dalam penanganan stunting, ia meminta kepada seluruh instansi terkait dilakukan secara terpadu dan melibatkan koordinasi banyak pihak, agar memperhatikan kondisi lingkungan yang bersih, air yang dikonsumsi harus bersih dan pembuangan limbah rumah tangga harus sesuai.

“Di tingkat desa harus terjalin koordinasi yang baik antara petugas Posyandu dan kader PKK. Kemudian yang didata tidak hanya berapa jumlah balita tapi juga jumlah ibu hamil,” ucapnya

Saat ini perlu disyukuri karena masih mempunyai rumah yang layak dan jamban yang baik karena sejauh ini pemerintah Bolsel terus berupaya memberikan perhatian pada persoalan sanitasi yang bersih.

“Alhamdulilah pembangunan jamban di Bolsel sudah ada sekitar sebelas ribu unit dan rumah layak huni sudah dua ribu sembilan ratusan unit yang sudah kita bangun. Ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah atas kebutuhan masyarakat,” kata Iskandar.

Sebagaimana diketahui, dalam laporan kegiatan, Kepala Dinas PPPAKB Dra. Suhartini Damo menjelaskan, bahwa peserta kegiatan sejumlah kurang lebih 200 orang dan anggaran kegiatan bersumber dari DAK non fisik BOKB tahun 2024.

“Kegiatan ini adalah salah satu upaya mengakselerasi penurunan stunting di tingkat kabupaten serta mewujudkan sinkronisasi pelaksanaan program pada perangkat daerah, perangkat desa dan pemangku kepentingan lainnya di Kab. Bolsel,” terangnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bolsel Drs. Nasri Sakamole MSi, Kepala Bappelitbangda Rikson Paputungan SPd, MPd, jajaran koordinator wilayah kecamatan PLKB, petugas gizi dan Bidan Koordinator se Kabupaten Bolsel. (ADV)

Bagikan berita ini:

Comments are closed.

instink.net