BOLMONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow melakukan rotasi 11 jabatan. Mewakili Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow, Asisten III Bidang Administrasi Umum Ashari Sugeha resmi melantik dan menbgambil sumpah kepada sejumlah pejabat srtuktural Eselon III dan IV di lingkup Pemkab Bolmong. Pelantikan berlangsung di kantor bupati Bolmong, Rabu (15/07/2020).
Para pejabat dilantik dan diambil sumpah berdasarkan Surat Keputusan Bupati Bolmong Nomor 821.2/B.03/BKPP/SK/03/2020. Melalui sambutan tertulis yang dibacakan Ashari, bupati berharap para pejabat yang dilantik dapat menjalan amanah dengan penuh perhatian, komitmen, loyalitas serta tanggung jawab yang tinggi.
Lanjut Ashari, pelantikan bukan hanya formalitas pendistribusian jabatan atau pengisian jabatan yang lowong, serta bukan sekadar menempatkan figur-figur pejabat pada kepentingan tertentu.
“Mutasi sebagai sarana penguatan, pengembangan dan pemberdayaan potensi diri, serta pembenahan, penyegaran dan pemantapan organisasi pemerintahan,” katanya.
Ia juga mengingatkan, setelah dilantik, pejabat lama agar melakukan serah terima asset yang ada di masing-masing perangkat daerah selambat-lambatnya sehari setelah pelantikan. Bupati juga mengingatkan menindaklanjuti hal-hal yang menyangkut rekomendasi hasil pemeriksaan BPK sebagai upaya perbaikan sistem pengelolaan keuangan daerah.
“Mutasi tidak hanya dilakukan hari ini. Tapi akan dilakukan secara bertahap. Dengan tetap memperhatikan kompetensi dan sumber daya masing-masing aparatur. Sehingga saya minta, seluruh pejabat, termasuk yang dilantik untuk harus bisa mensosialisasian visi pemerintah dalam hal percepatan pembangunan,” katanya lagi.
Tahun 2020 merupakan tahun pesta demokrasi Provinsi Sulut. ASN diminta jangan sampai terprovokasi atau memprovokasi masyarakat, serta tetap searah dengan visi pembangunan Bolmong saat ini.
Di hari yang sama, Bupati mengikuti Rapat Koordinasi Pencegahan Korupsi dalam pengelolaan Bank pembangunan daerah dan optimalisasi pendapatan daerah melalui peningkatan peran Bank BPD SulutGo di waktu yang sama.
Rapat yang dimotori Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK-RI) tersebut digelar melalui video conference (vicon) dan diikuti oleh Gubernur beserta seluruh bupati/walikota se- Sulut dan Gorontalo.
Advetorial
