Instink.net,- Belum lama dilantik sebagai Anggota DPR RI dari Dapil Sulawesi Utara, sosok Hi Herson Mayulu SIP mendapat simpatik dari kalangan akademisi di ibu kota Jakarta. Salah satunya Kirana Sumantri. Mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia ini mengambil contoh H2M untuk materi ujian akhir semester sebagai figur politik yaang patut diketahui oleh khalayak.
Dari 500-an anggota DPR RI di gedung bulat ini, hanya H2M yang dipilih mahasiswi UI ini. Hal ini bukan tanpa alasan yang kuat. Staf Ahli Anggota DPR RI Hi Herson Mayulu, Widdy Mokoginta mengatakan, Kirana Sumantri sengaja memilih sosok H2M dalam sebuah bahan materi ujian mata kuliah ”Media dan Komunikasi Antar Budaya” karena memiliki nilai karateristik tersendiri ketimbang figur politik lainnya di Senayan. Menurut gadis berusia 20 tahun ini, kefiguran Herson Mayulu sempat dia kenal karena memiliki toleransi yang tinggi ditengah keberagamanan umat beragama di Indonesia. Di sisi lain, hingga sejauh ini mengenal kefiguran H2M, Widdy belum mengetahui persis darimana informasi tersebut diperolehnya.
Sehingganya, dia memberikan apresiasi kepada Herson Mayulu yang juga dikenalnya dengan ketokohan antar umat beragama.
“Saya juga tidak mengenal dan tidak tahu dari mana informasi itu dia (Kirana) dapatkan untuk dijadikan materi di ujian akhir semester di kampusnya,” ucap Widdy Mokoginta.
Mendalami materinya, Kirana mewawancarai secara khusus Herson Mayulu tentang bagaimana cara menempatkan diri sebagai pemimpin ditengah keberagaman umat beragama dan juga suku budaya.
Berdasarkan informasi itu, lanjut Widdy, Kirana mendatanginya dan mewawacarai secara khusus untuk menggali lebih dalam tentang dirinya.
“Selain ingin mengetahui pengalaman tentang H2M, dia juga ingin mengangkat cerita para anggota DPR yang bersentuhan langsung dengan masyarakat sehingga masyarakat bisa mengerti lebih luas tentang bagaimana anggota DPR bekerja,” ucap Widdy.
Jurnalis: Rahmat Putra Kadullah