Instink.net, JAKARATA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT). Dalam operasi senyap kali ini, tim menangkap Wali Kota Tegal Siti Masitha Soeparno.
“Benar, Wali Kota Tegal,” kata sumber internal di KPK, Selasa (29/8/2017).
Menurut sumber, OTT Siti Masitha tersebut diduga terkait suap dalam infrastruktur di lingkungan Pemerintahan Kota Tegal, Jawa Tengah.
“Infrastruktur dan perizinan,” ujarnya.
Saat ini, tim satgas KPK tengah membawa Siti Masitha ke markas pemberantasan korupsi. Tim KPK juga berhasil mengamankan sejumlah uang yang diduga suap.
Siti Masitha merupakan kader Partai Golkar. Perempuan yang akrab disapa Bunda Sitha itu, merupakan Wali Kota terpilih pada 2013 silam.
Sementara itu Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi soal OTT tersebut menyatakan pihaknya ingin memastikan OTT tersebut.
“Masih perlu saya pastikan lebih lanjut. Perkembangan akan disampaikan kembali,” katanya.
KPK juga telah mengamankan sebuah tas. Tas tersebut, lanjut sumber, diduga berisi uang suap yang diperuntukan bagi Siti Masitha. Uang suap itu diduga terkait dengan proyek infrastruktur dan perizinan.
“Dari beberapa tas berisi uang itu diduga suap infrastruktur dan perizinan,” kata sumber KPK.
Sementara itu, Juru Bicara KPK Febri Diansyah tak membantah informasi soal OTT tersebut. Dia menyebut bakal menyampaikan perkembangan lebih lanjut.
“Masih perlu saya pastikan lebih lanjut. Perkembangan akan disampaikan kembali,” ujar Febri.
Saat ini, tim satgas KPK disebutkan tengah membawa Siti Masitha dari Tegal ke markas pemberantasan korupsi di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
Siti Masitha merupakan kader Partai Golkar. Perempuan yang akrab disapa Bunda Sitha itu, merupakan Wali Kota terpilih pada 2013 silam.
sumber : cnnindonesia.com
Editor : Instink.net